Menkominfo Jhonny G. Plate Banjir Hujatan dari Warganet karena Blokir Beberapa Aplikasi

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkominfo Johnny G. Plate

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate banjir hujatan dari warganet Indonesia.

Hujatan ini didapatnya setelah dia memblokir beberapa aplikasi, seperti Steam, Dota, hingga PayPal.

Bahkan, warganet Indonesia menggaungkan tagar #blokirkominfo di jagad Twitter dari kemarin, Sabtu (30/7/2022).

Tak hanya menghujat, bahkan ada beberapa warganet yang mendoakan hal buruk untuk Menkominfo.

 

Sebuah akun dengan nama @zoegyBrix mengutarakan kebijakan Menkominfo yang tidak tepat.

“Membayangkan Indonesia terjun bebas itu kala Rudiantara diganti Johnny G Plate. Paypal diblokir, Lah itu yang jualan di ebay nanti dibayarnya pakai opo.@kemkominfo, apa kalian ga mikir akibatnya?,” kicau dia.

Baca: PayPal

Baca: Layanan Platform Pembayaran PayPal Bakal Bisa Diakses melalui Gojek

Selain itu ada akun yang juga ikut memberikan pendapat untuk memboikot partai asal Jhonny G. Plate, yaitu Partai NasDem.

"Ramein aja boikot dia dan partainya di pemilu yg akan datang. Dijamin bakalan panik,” timpal akun Muwahidin dengan akun @Zadakidi.

Tak hanya itu saja, akun dengan nama @mouldie_sep juga mnegutarakan untuk menandai partai NasDem.

"Ingetin... Yang jadi komindio dari partai @NasDeM Ingetiiin gaeeeeessss" twitnya.

Penggun lain juga mengeluhkan tentang kebijakan yang diambil oleh Menkominfo tersebut.

"Seharusnnya tindakan yng lebih persuasif ke arah perusahaannya!, bukan ke pengguna yng mencari nafkah melalui industri kreatif plus transaksi digital,” tulis akun @ir98100993.

“Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games dan lainya di blokir di Indonesia. Johnny G Plate harus mundur,” cuit akun @Avendi_Prasetyo.

"Dng hormat buat pak Johnny G Plate, kebijakan kementerian bapak dan anak2 buah bapak telah membuat sengsara banyak orang2" balas akun lain.

Steam (Steam)

Hal ini imbas dari pemblokiran terhadap beberapa platform penyedia layanan gim Steam, Origin, hingga Epic Games.

Laman Steam dan Origin tidak bisa akses dan menjadi situs yang terblokir pada 30 Juli 2022.

Adapun PayPal justru sudah masuk ke dalam daftar situs yang dihentikan sementara aksesnya oleh Kominfo pada per 29 Juli 2022.

Twitter dengan akun @callmemasfer menulis tentang pemblokiran Steam sama saja dengan menghentikan pertumbuhan eSports.

Baca: Steam

Baca: Call of Duty

Tak sampai di situ saja, pemblokiran PayPal juga berarti mematikan pekerja lepas yang menerima pembayaran dari luar negeri.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer