Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Imbau Anak Batuk dan Pilek Tak Diizinkan ke Sekolah

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, demi mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, anak yang punya keluhan batuk pilek tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kalau ada anak yang memiliki keluhan batuk pilek itu enggak boleh sekolah, jadi harus istirahat, sudah ada, dan merujuk pada SKB empat menteri," ujar Nadia dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Nadia menegaskan, pihak sekolah agar memastikan semua guru dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Selain vaksinasi dosis pertama dan kedua, guru dan tenaga pendidik juga diharapkan memenuhi kewajiban vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Saat ini kebijakan kita sudah harus mendapatkan vaksinasi booster maka guru dan tendik di sekolah tidak cukup dengan dua vaksin, tapi harus melengkapi dengan vaksinasi booster," tutur Nadia.

Sejumlah siswa saat mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka di SDN 014 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022) (Tribunnews/JEPRIMA)

Kemudian, semua warga sekolah diminta taat protokol kesehatan dan sekolah wajib memiliki fasilitas cuci tangan.

"Dalam proses belajar mengajar, kita ingat memakai masker tetap harus dilakukan, jadi kita berharap para guru tetap menggunakan masker," kata Nadia.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat, Ini Tiga Kelompok Masyarakat yang Dinilai Prioritas

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.

Berdasarkan data 28 Juli 2022, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat 6.353 dalam 24 jam.

Kumulatif kasus Covid-19 kini berada di angka 6.191.664 dengan perincian 46.655 kasus aktif, 5.988.052 sembuh, dan 156.957 meninggal dunia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer