Karakter mengambil banyak keterampilan dan pengalaman hidup di sepanjang jalan yang membantu mereka mencapai tujuan mereka; pengalaman ini juga dapat membantu membentuk mereka sebagai manusia.
Namun, terkadang proses pengajarannya kurang beradab.
Sementara One Piece juga memiliki metode pengajaran yang positif, masih ada beberapa teknik sebaliknya yang tidak boleh direkomendasikan di dunia nyata.
Pengajar atau mentor mungkin adalah bukan orang yang ideal, tidak layak untuk menurunkan nilai, atau metode dan pengalamannya bisa sangat ekstrem sehingga menjadi berbahaya daripada membantu perkembangan.
Baca: Bocoran One Piece Chapter 1055: Isyaratkan Kejatuhan Seorang Laksamana, Yamato Akan Habisi Greenbull
Baca: Urutan Kru Bajak Laut Topi Jerami yang Paling Setia dalam One Piece: Zoro Kalah Dengan Sosok Ini
Sementara One Piece juga memiliki metode pengajaran yang positif, masih ada beberapa teknik sebaliknya yang tidak boleh direkomendasikan di dunia nyata.
10. Helmeppo Menjadi Bocah Manja Berkat Model Peran yang Mengerikan & Tidak Peduli
Helmeppo adalah karakter yang sangat tidak menyenangkan dan manja yang sangat senang melemparkan bebannya di sekitar Pulau Shell karena pangkalan militer dijalankan oleh ayahnya.
Melihat baik-baik ayah tersebut, Kapten "Axe-Hand" Morgan, menunjukkan dari mana Helmeppo mendapatkan mentalitas ini.
Pada satu titik, Morgan ditampilkan dalam proses mengarahkan anak buahnya dalam mendirikan patung dirinya.
Morgan memperlakukan anak buahnya dengan sangat buruk dan memiliki ego sebesar Grand Line.
Morgan juga membuktikan pada satu titik bahwa, meskipun Helmeppo menggunakan nama ayahnya untuk malas dan melakukan apa yang dia inginkan, dia sebenarnya tidak peduli dengan putranya sendiri.
Helmeppo hanya menerima beberapa perkembangan menjadi karakter yang lebih dewasa setelah ia melepaskan diri dari contoh buruk Morgan dan pengaruh beracun.
9. Pengawasan yang Tidak Jelas Dapat Menyebabkan Kebingungan & Keadaan Tragis
Dr Hiriluk adalah seorang dokter yang penuh perhatian dan eksentrik dan integritas moralnya terlihat saat dia menerima Chopper.
Dia bahkan membimbing Chopper dalam seni penyembuhan, menunjukkan bagaimana dokter Topi Jerami yang menggemaskan dimulai.
Tetapi pengawasan Dr Hiriluk memiliki satu kelemahan: kurangnya kejelasan.
Ketidakjelasan Hiriluk membawa konsekuensi ketika rusa kecil itu salah memahami arti simbol tengkorak dalam pengobatan.
Alih-alih menunjukkan racun, Chopper berpikir tengkorak itu berarti sesuatu yang baik karena Hiriluk mengaitkan tengkorak dengan bajak laut dan kehidupan yang mereka wakili, jelas tanpa pernah menjelaskan.
Kesalahpahaman ini mengakibatkan Chopper memberi makan guru tercintanya jamur beracun, percaya itu akan menyembuhkan penyakitnya.