Seperti yang sudah diketahui, kenaikan harga Elpiji kembali diberlakukan.
Penyesuaian kenaikan harga elpiji 12 kg sekitar Rp 2.000 per kg telah diambil sebagai kebijakan yang dikeluarkan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), dilansir dari Kompas.com.
Tak hanya elpiji saja, Pertamina juga mengambil kebijakan utuk menaikkan harga BBM nonsubsidi untuk Pertamax Turbo dan Dex Series.
Kebijakan ini diambil menyusul adanya kenaikan harga yang diberlakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Hal ini mengacu pada dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).
Simak inilah daftar harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg yang naik per 10 Juli 2022 di tingkat agen dikutip dari laman resmi Pertamina
Harga jual elpiji non-PSO rumah tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi filling plant adalah harga jual di tingkat agen pada tabel di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.
Baca: Panduan Beli BBM Subsidi di SPBU Menggunakan Aplikasi MyPertamina
Baca: Pertamina Kembali Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi, Agen Gas Jadi Sasaran Protes Pembeli
Berikut informasi seputar daftar daerah dan kenaikan harga terbaru elpiji 5,5 kg dan 12 kg nonsubsidi yang berlaku mulai 10 Juli 2022 :
Aceh Besar: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Langsa: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Lhokseumawe: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Binjai: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Deli Serdang: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Labuhanbatu Selatan: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Medan: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000
Simalungun: harga elpiji 5,5 kg Rp 104.000, harga elpiji 12 kg Rp 215.000