Twitter & Facebook Hapus Video Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Facebook

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Twitter dan Facebook mengatakan mereka menghapus video penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Kata kedua raksasa media sosial ini, video tersebut menyalahi aturan tentang konten berbahaya.

Sejumlah video penembakan Abe sempat beredar luas di media sosial.

Beberapa video memperlihatkan sesosok pria bersenjata yang melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

Namun, ada pula video yang hanya memperlihatkan momen sebelum dan setelah penembakan.

Induk perusahaan Facebook, Meta, memutuskan menghapus video yang merekam momen penembakan.

Selain itu, Meta juga menonaktifkan akun Facebook dan Instagram milik tersangka penembakan.

"Kami sangat sedih dan terkejut atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," kata Meta dalam pernyataannya, dikutip dari CBS News.

"Kami tidak akan membiarkan adanya tindak kekerasan apa pun di platforma kami. Untuk menjaga platform kami tetap menjadi tempat yang aman untuk berkomunkasi, kami kini menghapus konten terlarang yang terkait dengan peristiwa itu."

Baca: Polisi Jepang Selidiki Kemungkinan Adanya Kesalahan dalam Pengamanan Shinzo Abe

Mantan PM Jepang, Shinzo Abe, ditembak saat berpidato di Nara, Jumat (8/7/2022) (kiri). (NHK Richard Susilo/AFP TOMOHIRO OHSUMI)

Meta mengatakan tindakak itu dilakukan berdasarkan kebijakannya tentang individu berbahaya.

Sementara itu, Twitter mengatakan timnya tengah bekerja "menangani konten berbahaya" yang terkait dengan penembakan itu.

Baca: Shinzo Abe

Twitter secara proaktif menghapus konten yang melanggar aturan dan membatasi akses terhadap foto atau video yang memperlihatkan tindak kekerasan.

Media sosial berlogo burung ini juga mendorong penggunanya untuk melaporkan konten sensitif yang terkait dengan penembakan Abe.

Abe meninggal setelah ditembak

Abe dinyatakan meninggal oleh dokter dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kashihara.

Pernyataan itu disampaikan saat konferensi pers pada sore hari waktu Jepang.

Menurut dokter, Abe meninggal pada pukul 17.03 setelah mendapat dua tembakan pada bagian leher.

Sebelumnya, dia dilaporkan mengalami henti jantung dan paru-paru.

Abe berada dalam kondisi tidak sadar ketika dilarikan ke rumah sakit pada pukul 12.20.

Baca: SOSOK Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang Meninggal Ditembak Saat Sedang Berpidato

Siswa SMA yang menyaksikan penembakan itu mengatakan pelaku muncul dari belakang dan kemudian melepaskan tembakan.

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer