Taufik: Festival Bahasa Indonesia Jadi Ajang Berkarya Bagi Mahasiswa PGSD UMS

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para peserta Festival Bahasa Indonesia sedang menyaksikan video drama yang sedang diputar pada Senin (4/6/22).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Festival Bahasa Indonesia.  

Kegiatan bertajuk Festival Bahasa Indonesia itu dilaksanakan pada, Senin (4/7/22).

Muhammad Taufik Hidayat, dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia SD, mengatakan, Festival Bahasa Indonesia ini adalah ajang berkarya bagi para mahasiswa PGSD UMS.

Hal ini karena pada mata kuliah tersebut tidak ada UAS dalam bentuk tertulisnya.

Sehingga, kata Taufik, nilai pada mata kuliah ini diambil dari karya yang dibuat oleh para mahasiswa itu.

Ketua panitia, Ari memberikan sambutan pada Festival Bahasa Indonesia pada Senin (4/6/22). (Dok. Anggun)

 

Baca: MOMEN Epic Pertemuan Luffy Dengan Shanks di Wano, Simak Spoiler One Piece chapter 1054 di Sini

Baca: PPDB DKI Jakarta 2022 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Adapun jenis karya yang dibuat itu ada drama, dongeng dan musikalisasi puisi.

Para mahasiswa dari masing-masing kelompok memperagakan drama, dongeng dan juga musikalisasi puisi lalu direkam dijadikan sebuah video.

Selanjutnya, karya dari para mahasiswa itulah yang kemudian difestivalkan.

Total video yang difestivalkan ada 18 video, yang terdiri dari enam drama, enam dongeng dan enam musikalisasi puisi.

Taufik menilai festival tahun 2022 ini lebih bagus daripada festival-festival sebelumnya.

"Terutama karyanya ya, mereka para mahasiswa membuatnya lebih totalitas. Karena sebelumnya mereka terlebih dahulu mendapat pembekalan dari para praktisi di bidangnya," ujarnya.

"Untuk drama itu saya hadirkan seorang film maker, kemudian untuk musikalisasi puisi itu saya hadirkan praktisi dari Hexa studio," sambungnya.

Bahkan, lanjutnya, khusus untuk dongeng itu saya menghadirkan langsung pendongeng (ventriloquist) dari India, Satyajit Pahdye.

"Meskipun Satyajit Pahdye saya hadirkan secara online melalui zoom meeting namun hal itu sangat berpengaruh terhadap karya yang dibuat mahasiswa," ujarnya kepada TribunnewsWiki.

Para peserta Festival Bahasa Indonesia berfoto bersama setelah acara selesai pada Senin (4/6/22). (Dok. Anggun)

Baca: Sundance Film Festival Batalkan Acara Tatap Muka karena Kasus Omicron Melonjak di Amerika Serikat

Baca: SOSOK Tito Karnavian, Mendagri yang Ditunjuk Jokowi Duduki Posisi MENPAN RB Ad Interm yang Kosong

Festival Bahasa Indonesia yang digelar di Gedung J Seminar FKI UMS itu diikuti oleh 131 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.

Selain itu, terdapat pula satu dosen dan satu mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Blora yang hadir ke festival ini.

Mereka hadir ke festival ini karena ada lima mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Blora yang ikut dalam program pertukaran mahasiswa di UMS.

Ke depannya, Taufik berharap acara semacam ini terus berlanjut.

Halaman
12


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer