Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum baru dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Kurikulum Merdeka Belajar berbeda dengan kurikulum sebelumnya.
Melalui kurikulum baru ini, guru dibantu untuk memilih berbagai perangkat ajar yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. (1)
Kurikulum Merdeka digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan.
Kebijakan mengenai kurikulum ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) untuk pemulihan pembelajaran selama 2020-2024. (2)
Karakteristik
- Pengembangan soft skills
Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
- Fokus pada materi esensial
Hal ini membuat terdapat waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
- Fleksibel
Fleksibilitas ini membuat para pendidik atau guru bisa melakukan pembelajaran yang dibedakan, sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran pun bisa dilakukan menyesuaikan dengan konteks dan muatan lokal. (1)
Keunggulan
- Lebih Sederhana dan Mendalam
Kurikulum Merdeka Belajar ini fokus pada materi yang essensial. Sehingga kegiatan belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru.
- Lebih Merdeka
Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan dari peserta didik.
Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik.
- Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. (1)