Jadwal Puasa Sunah Tarwiyah & Puasa Arafah, Dilengkapi dengan Niat dan Tulisan Latinnya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunah Arafah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Zulhijah 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Di dalam bulan Zulhijah terdapat hari istimewa bagi umat Islam, yaitu hari raya Iduladha atau hari raya Kurban.

P.ada saat itu umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Zulhijah.

Bulan Zulhijah merupakan bulan ke-12 pada kalender Hijriah.

Rasulullah saw bersabda bahwa 10 hari pertama bulan Zulhijjah merupakan hari-hari istimewa.

Lantas hadis itu menjadi dalil anjuran mengerjakan puasa Zulhijjah selama 9 hari, yaitu puasa sebelum Iduladha.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).

Di antara Puasa Zulhijah tanggal 1 sampai 9 itu yang paling utama adalah tanggal 9 Zulhijah atau Puasa Arafah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan hadist keutamaan Puasa Arafah yaitu ampunan dosa yang luas.

"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).

Untuk mengerjakan ibadah Puasa Zulhijah, berikut jadwal lengkap bacaan niatnya:

Jadwal Puasa Zulhijah

Menurut kalender PBNU, awal bulan Zulhijah 1443 H jatuh mulai tanggal 1 Juli 2022.

Sehingga Puasa Zulhijah 9 hari dimulai tanggal 1-9 Juli 2022 dan Perayaan Idul Adha 2022 jatuh pada 10 Juli.

PBNU serta Kementerian Agama RI selanjutnya akan akan memastikan penetapan Bulan Zulhijah dan Idul Adha, setelah melihat hilal.

Baca: Simak Bacaan Niat, Jadwal, serta Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Baca: Bacaan Niat, Doa Berbuka, hingga Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 13-15 Juni 2022

Niat Puasa Zulhijah

Niat puasa menjelang Idul Adha merupakan syarat sah yang utama. Jangan sampai, ketika kita melakukan puasa sunnah tanggal satu sampai tujuh namun tidak niat terlebih dahulu. Adapun niatnya sebagai berikut;

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZIL HIJJATI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

ARTINYA: “SAYA NIAT PUASA SUNNAH BULAN Zulhijah KARENA ALLAH TA’ALA.”

Niat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Zulhijah.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Sebagai tambahan informasi, Bulan Zulhijah merupakan bulan istimewa yang memiliki banyak keutamaan.

Pahala amalan shaleh akan dilipat gandakan di bulan ini.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir hingga berpuasa.

Jamaah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah. (Instagram/dickyparwanto)

Tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Dhulhijjah 1443 H/2022 M.

Mengutip kids.grid.id, menurut kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), awal bulan Dzulhijah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022.

Namun, PBNU menyampaikan bahwa penetapan awal bulan Zulhijah dilakukan setelah melihat hilal.

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Mengutip dari ntb.kemenag.go.id, Zulhijah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Zulhijah menjadi salah satu dari empat bulan haram yakni Rajab, Dzulqo’dah, Zulhijah dan Muharram.

Keutamaannya yakni, Allah akan melipat gandakan pahala bagi seseorang yang mengerjakan amalan shalih di bulan tersebut.

Begitu pula dengan perbuatan dosa akan menjadi besar di sisi Allah SWT.

Umat Islam diharapkan melakukan kebaikan-kebaikan di bulan Zulhijah mengingat ganjarannya yang begitu besar.

Sehingga seseorang akan meraih ketaqwaan lebih tinggi dari bulan lain dengan semakin menjauhi kemaksiatan.

Salah satu keistimewaan bulan Zulhijah berada pada 10 malam pertamanya.

Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)

Bulan Zulhijah juga biasa disebut dengan bulan haji karena pada tanggal 9 Zulhijah, umat Islam yang beribadah haji melaksanakan wukuf di arafah.

Untuk umat Islam yang tidak berhaji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

Selain puasa Arafah, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa Zulhijah dan puasa Tarwiyah.

Tak hanya berpuasa, amalan shalih lain seperti berzikir, shalat, hingga sedekah juga dianjurkan.

Berikut ini amalan shalih di bulan Zulhijah, mengutip ntb.kemenag.go.id dan dppai.uii.ac.id:

1. Sedekah

Bersedekah akan memberikan keberkahan dalam hidup umat Islam.

Terlebih lagi apabila dilakukan di bulan kemuliaan.

2. Shalat

Shalat menjadi tiang agama.

Selain shalat fardhu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak shalat sunnah.

3. Puasa

Umat Islam dapat mengerjakan puasa Zulhijah di hari-hari pertam bulan Zulhijah.

Ada pula puasa Arafah yang dikerjakan tanggal 9 Zulhijah, keutamaannya menghapus dosa satu tahu yang lalu dan satu tahun akan datang.

Sementara itu, puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Zulhijah dengan keutamaan menghapus dosa dua tahun.

4. Takbir dan dzikir

Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir dan memperbanyak berdoa.

5. Ibadah haji dan umroh

Di bulan Zulhijah ini, umat Islam yang mampu baik secara fisik maupun finansial diwajibkan menunaikan ibadah haji.

6. Berqurban

Umat Islam juga dianjurkan menyisihkan sebagian hartanya untuk berqurban di Hari Raya Idul Adha.

Udhiyah atau menyembelih hewan qurbah disyariatkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Kausar Ayat 2:

“Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”

7. Bertaubat

Bertaubat menjadi hal yang harus dilaksanakan umat Islam.

Hal serupa ditekankan bagi umat Islam untuk bertaubat dari dosa dan maksiat di awal bulan Zulhijah.

Umat Islam diharapkan menyibukkan diri dengan amalan shalih dan meminggalkan kezholiman.

(Tribunnews/TRIBUNNEWSWIKI/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Keutamaan Bulan Zulhijah, Pahala Amalan Shaleh Dilipat Gandakan, Perbanyak Dzikir hingga Puasa



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer