Namun, itu peluangnya sangat kecil, tergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Herry Mendrofa mengungkapkan ada empat nama kader PDI Perjuangan yang dinilai akan menggantikan Tjahjo Kumolo.
Nama-nama kader PDI Perjuangan tersebut adalah Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tak ketinggalan, ia juga menjelaskan alasan dirinya memprediksi keempat sosok tersebut yang akan menggantikan posisi Menpan RB.
Ahmad Basarah dulu pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.
Pengalaman tersebut, sambung dia, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Kemenpan/RB).
Kemudian potensi digesernya Tri Rismaharini dari Mensos menjadi Menpan RB, Herry menjelaskan peluang besarnya Risma menjadi MenpanRB itu mengingat mantan Wali Kota Surabaya itu memulai kariernya dari seorang birokrat yang kemudian pernah menjadi kepala daerah hingga akhirnya menjadi menteri.
“Jadi kapasitasnya pas,” kata dia.
Sementara itu, Ahok punya rekam jejak lebih luas.
Baca: Pengamat Sebut Pengganti Tjahjo Kumolo Bakal Berasal dari PDI-P
Baca: Sosok Tjahjo Kumolo, Mantan Sekjen PDI-P yang Meninggal saat Menjabat Menpan RB
Basuki Tjahaja Purnama, imbuh Herry, sudah malang melintang di lingkup pemerintahan, mulai dari kepala daerah di Belitung Timur dan DKI Jakarta hingga anggota legislatif.
Herry juga menyebut ia pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.
“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon Menpan RB,” katanya.
Kemudian yang keempat ialah Ganjar Pranowo. Menurut Herry, pengalaman Ganjar tidak jauh berbeda dengan Ahok.
Gubernur Jawa Tengah ini dianggap punya kapasitas menjadi MenpanRB.
Selain menjadi kepala daerah, Ganjar juga pernah menjadi anggota legislatif, yakni Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.
Selain itu, Herry menilai dengan ditunjuknya Ganjar menjadi MenpanRB akan menjadi win-win solution dari problematika dan dinamika yang terjadi di dalam internal PDIP.
“Karena selama ini kan stigma di dalam ini kan seolah-olah Ganja dipinggirkan, seolah-olah Ganjar disepelekan,” kata Herry.
“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution juga disamping faktor pengalaman, tapi secara psikologis politik tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar," katanya.
Namun, untuk saat ini jabatan Menpan RB dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menpan RB ad interim setelah Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat (1/7/2022).\
Bahkan, pengamat sosial politik ini menyebut pengganti poosisi Menpan RB akan diisi oleh kader PDI-P.
Herry juga menyebut soal Joko widodo yang menghormati keputusan Megawati.
Pernyataan ini merupakan hasil analisis Herry Mendrofa Sabtu (2/7/2022).
“Tentunya pasti pengganti MenpanRB almarhum Tjahjo Kumolo akan berasal dari kader PDI-P ya, itu sudah pasti,”
“Karena jelas Pak Jokowi sudah menekankan bahwa dia menghormati juga keputusan Ibu Mega, apalagi ini adalah kader potensial,” kata Herry, dilansir dari Tribunews.
Herry mengatakan KemenpanRB merupakan kementerian potensial nan kementerian krusial.
“Jadi saya kira KemenpanRB ini adalah salah satu juga kementerian potensial, kementerian krusial dan pasti akan diisi oleh PDIP,” imbuh dia.
Alasan kader PDIP, papar Herry, yang bakal menduduki kursi MenpanRB ialah pertimbangan elektoral.
Ini mengingat Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pada 2024 mendatang.
KemenpanRB membawahi kebijakan di lingkungan Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang dinilai dapat mempengaruhi elektoral partai politik, termasuk PDI Perjuangan.
Baca: Sosok Tjahjo Kumolo, Mantan Sekjen PDI-P yang Meninggal saat Menjabat Menpan RB
Baca: Politisi PDI-P Ungkap Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Organ Dalam
“Jangan sampai diambil oleh parpol lain, ditempatkan parpol lain, ini akan menggeser potensi-potensi atau ceruk elektoralmya PDIP, politiknya seperti itu saya kira,” papar Herry.
Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul Pengamat Bongkar Calon Pengganti Tjahjo Kumolo di Kursi Menpan RB, Kebutuhan PDIP