Kabar wafatnya Tjahjo Kumolo tersebut dibenarkan olehpolitisi PDI-P Junimart Girsang.
Tjahjo meninggal karena sakit pada pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Kabar seputar kondisi Tjahjo sebelum meninggal sempat mencuat beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari Kompas.com, kabar sakitnya Tjahjo diketahui publik pekan lalu, saat PDI Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kala itu, Tjahjo yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut tak tampak hadir dalam kegiatan Rakernas.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa rekan separtainya itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai penyakit yang diidap Tjahjo.
"Benar pak Tjahjo sedang dirawat dan Pak Presiden sudah menjenguk di RS," ujar Djarot sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas TV, Jumat (24/6/2022).
Kemudian, Sekretaris Kemenpan-RB Rini Widyantini membenarkan juga Tjahjo sakit.
"Betul, Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," kata Rini.
Dia membantah kabar yang menyebutkan bahwa Tjahjo mengalami koma dari sakitnya, tetapi harus menjalani perawatan secara intensif.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," tegasnya tanpa memberitahukan Tjahjo dirawat di mana.
Terpisah, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto mengungkapkan kondisi Tjahjo Kumolo yang kala itu masih sakit.
"Pak Tjahjo masih harus istirahat. Jadi belum bisa bekerja, beliau masih perlu istirahat," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Pacul mengatakan, kondisi Tjahjo juga terus membaik tiap harinya.
"Kondisi (Tjahjo) membaik," ucapnya.
Sebelumnya, putri dari Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan bahwa kondisi ayahnya membaik dan mulai stabil.
“Sekarang kondisi bapak sudah membaik dan cenderung stabil,” kata Rahajeng saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/6/2022).