Rusia Tuding Satelit di Negara Barat Bekerja untuk 'Musuh' alias Ukraina

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis pada tanggal 19 Maret 2022 oleh satelit Maxar memperlihatkan Gedung Teater Mariupol di Ukraina hancur karena serangan udara Rusia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Badan antariksa Rusia, Roscosmos, menuding operator satelit di negara-negara Barat bekerja untuk musuh Rusia, yakni Ukraina.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin kepada kantor berita Novosti, (28/6/2022).

"Bekerja sepenuhnya untuk musuh kami," kata Rogozin dikutip dari Reuters.

Di Amerika Serikat (AS), perusahaan satelit bernama Maxar sempat merilis sejumlah foto mengenai situasi di Ukraina dan sekitarnya sebelum invasi Rusia dimulai.

Foto-foto itu termasuk foto yang memperlihatkan militer Ukraina yang berada di dekat wilayah Ukraina.

"Hari ini pertemuan tingkat tinggi NATO dibuka di Madrid, di sana negara-negara Barat akan menyatakan Rusia sebagai musuh terbesar mereka," kata Rogozin melalui Telegram.

Baca: Rusia Serang Mal di Ukraina, Zelenskiy: Itu Salah Satu Serangan Teroris Paling Berani

Kata Rogozin, Roscosmos kini menerbitkan foto-foto tempat pertemuan NATO melalui citra satelit.

Selain itu, Rogozin turut mengunggah foto markas pertahanan AS di Pentagon, Gedung Putih, gedung pemerintahan Inggris, kantor kanselir dan gedung Reichstag di Jerman, markas NATO di Brussel, dan kediaman Presiden Prancis.

"Pada saat yang sama kami juga memberikan koordinat tempatnya," kata Rogozin.

Koordinat tersebut ditunjukkan melalui garis bujur & lintang dan tersedia secara bebas.

Foto yang dirilis Maxar

Pada bulan Februari lalu, Maxar merilis sejumlah foto yang memperlihatkan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Satelit milik perusahaan itu telah mengamati pengerahan pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

"Aktivitas terbaru ini menunjukkan perubahan dalam pola pengerahan satuan tempur (tank, kendaraan lapis baja pengangkut pasukan, artileri, dan peralatan pendukung) yang diamati sebelumnya," kata pihak Maxar, Minggu (20/2/2022), dikutip dari Reuters.

Baca: Foto Satelit Tunjukkan Rusia Kembali Tambah Pasukan di Dekat Perbatasan Ukraina

Foto yang diambil oleh satelit Maxar dan dirilis tanggal 20 Februari 2022 ini menunjukkan batalion lapis baja bergerak ke selatan di dekat Soloti, Rusia. (SATELLITE IMAGE ©2022 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

Menurut Maxar, pengerahan besar di antara garnisun militer di Soloti, Rusia, telah diamati oleh satelitnya per 13 Februari 2013.

Saat itu negara-negara Barat khawatir Rusia bakal menginvasi Ukraina. Rusia berulang kali membantah bahwa militernya bakal menyerbu.

Rusia pada akhirnya benar-benar menyerbu Ukraina pada tanggal 24 Februari. Kendati demikian, Rusia menolah menyebutnya sebagai invasi.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu mengaku hanya melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina.

Baca: Belajar dari Kesalahan, Rusia Kini Unggul di Medan Tempur Ukraina Timur

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentan konflik Rusia-Ukraina di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer