Pembeli Pertalite & Solar di 11 Daerah Wajib Pakai MyPertamina, dari Bukittinggi hingga Jogja

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembelian BBM di SPBU Pertamina

TRIBUNNEWSWIKI.COM - PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan menerapkan uji coba Pertalite dan Solar mulai 1 Juli 2022.

Nantinya hanya warga atau konsumen yang sudah terdaftar dalam sistem berbasis aplikasi MyPertamina yang dapat membeli dua jenis  BBM tersebut.

Saat ini pemerintah lewat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) masih melakukan kajian mengenai rencana pembatasan pembelian Pertalite.

Inilah daftar 11 daerah kabupaten/kota yang diwajibkan menggunakan MyPertamina dalam pembelian BBM Solar dan Pertalite dilansir dari https://subsiditepat.mypertamina.id/:

1. Kota Bukit Tinggi

2. Kabupaten Agam

3. Kabupaten Padang Panjang

4. Kabupaten Tanah Datar

5. Kota Banjarmasin

6. Kota Bandung

7. Kota Tasikmalaya

8. Kabupaten Ciamis

9. Kota Manado

10. Kota Yogyakarta

11. Kota Sukabumi

Baca: Viral Video Ajakan Isi BBM Nominal Ganjil Agar Tak Dicurangi, Begini Respons Pertamina

Baca: Per 1 Juli 2022 Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar, Simak Wilayah Uji Coba dan Daftar Harganya

Pertamina mengimbau kepada masyarakat pengguna BBM Pertalite dan Solar sesuai kriteria di 11 daerah tersebut untuk segera melakukan pendaftaran secara online.

"Untuk kelancaran pendaftaran, kami mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering bepergian ke lokasi tahap 1," demikian keterangan resmi Pertamina.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana akan memberlakukan aplikasi MyPertamina untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite.

Kini Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Pertamina sedang mengkaji petunjuk teknis penyaluran Pertalite tersebut.

Mengutip Kompas.com, anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan penggunaan MyPertamina membantu mendata dan membatasi pembelian.

Kemudian data yang masuk akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Pertalite memang pelanggan yang berhak.

"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," kata Saleh kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Ilustrasi SPBU. Update harga Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo di seluruh SPBU di Indonesia yang berlaku mulai 1 April 2022 (Dok Pertamina)

MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pertamina menggandeng layanan keuangan digital LinkAja yang diklaim dapat mempermudah pengguna untuk membeli produknya dengan pembayaran nontunai atau cashless.

Aplikasi MyPertamina dapat diunduh di Google Play Store atau App Store.

Sebelum menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.

Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS untuk aktivasi akun MyPertamina. Jika sudah berhasil, lakukan log in dengan memasukkan nomor telepon dan PIN.

Berikut cara membeli Pertalite dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Pengguna Motor

- Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.

- Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.

- Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
- Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.

- Lakukan pengisian BBM untuk motor.

- Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.

- Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.

- Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.

- Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca: Tata Cara Daftar dan Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina

Baca: BBM Pertalite Dikabarkan Langka, Erick Thohir : Tak Usah Ribut, Sumbernya Cukup

Pengguna Mobil

- Lakukan pengepasan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) yang disediakan SPBU Pertamina.

- Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.

- Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.

- Lakukan pengisian BBM untuk mobil.

- Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.

- Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.

- Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.

- Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

(TRIBUNNEWSWIKI/Falza/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer