Ukraina Sebut Rusia Berusaha Menyerang dari 9 Arah secara Bersamaan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap terlihat mengepul di Kota Severodonetsk, Ukraina, selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan Russia, (14/6/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Panglima Tertinggi Ukraina, Valeriy Zaluzhny, mengatakan pasukan Rusia memusatkan serangan besarnya di utara Luhansk, Ukraina, (15/6/2022).

Menurutnya, pasukan Rusia berusaha menyerang dari 9 arah secara bersamaan.

"Pertempuran sengit untuk menguasai Luhansk berlanjut," kata Zaluzhny dikutip dari Reuters.

Zaluzhny mengatakan pasukan Rusia menggunakan pesawat, granat berpeluncur roket, dan artileri dalam serangannya.

Ukraina terus meminta bantuan senjata dari Barat untuk menghadapi serangan Rusia.

Negara bekas Uni Soviet itu kemungkinan akan kembali meminta bantuan ketika pemimpin Jerman, Prancis, dan Italia mengunjungi Kiev hari Kamis, (16/6/2022).

Di sisi lain, Rusia kini memfokuskan pertempuran di Kota Sievierodonetsk.

Sebagain besar wilayah kota tersebut dilaporkan telah jatuh ke tangan Rusia.

Selain itu, Rusia juga menguatkan kendalinya atas wilayah Ukraina selatan, termasuk di Kota Kherson yang strategis.

Kherson sendiri telah jatuh ke tangan Rusia pada bulan Maret lalu.

Baca: Zelenskiy: Ukraina Terus Alami Kekalahan Menyakitkan di Severodonetsk & Kharkiv

Baca: Ukraina Terdesak dan Kehabisan Amunisi, Butuh Bantuan dari Barat

Peluncur roket BM-21 "Grad" milik Ukraina meluncurkan roket ke arah pasukan Rusia di Donbas, 10 April 2022. (ANATOLII STEPANOV / AFP)

Pertempuran turut terjadi di wilayah pertanian yang berada di antara Kota Mykolaiv dan Kherson.

Mayjen Dmytro Marchenko yang memimpin pasukan Ukraina di Mykolaiv mengatakan pihaknya bisa menang jika mendapat pasokan senjata yang tepat.

"Jelas bahwa [perang] ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun, jika kami diberi semua senjata yang kami butuhkan, serangan balik bisa saja selesai pada akhir musim panas ini," kata Marchenko.

Terus kalah

Pasukan Ukraina dilaporkan terus mengalami kekalahan di Severodonetsk & Kharkiv.

"Sayangnya, [mengalami] kakalahan yang menyakitkan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pesan video, (14/6/2022), dikutip dari CNN Internasional.

"Namun, kita harus tetap bertahan," kata dia menambahkan.

Zelenskiy kemudian menegaskan betapa pentingnya Severodonetsk bagi militer Ukraina yang berada di wilayah Donbas.

Baca: Zelenskiy: Perang di Donbas Salah Satu yang Paling Brutal dalam Sejarah Eropa

Baca: Zelenskiy Sebut Pasukan Rusia Kini Kuasai Seperlima Wilayah Ukraina

"Makin banyak kegagalan yang diderita musuh di sana, maka makin lemah tekad mereka untuk melanjutkan agresi. Oleh karena itu, Donbas penting untuk menentukan siapa yang akan mendominasi pada pekan-pekan mendatang," kata mantan aktor itu.

Sementara itu, kata dia, di Kharkiv, pasukan Rusia terus menguatkan posisinya sehingga pasukan Ukraina terus mengalami kekalahan yang menyakitkan.

"Pertempuran memperebutkan kota ini terus berlanjut, dan kita masih harus bertempur dengan keras demi perjuangan mendapatkan keamanan sepenuhnya bagi Kharkiv."

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer