"Basis lumbung suara Ganjar jelas basis lumbung suara Pak Jokowi kemarin," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers, Senin (13/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
"Ada 4 daerah yang sudah menjadi basis Ganjar Pranowo, ada Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Bali-NTB-NTT, serta Maluku dan Papua," lanjutnya.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika, basis suara Ganjar paling besar di Jawa Tengah-DIY yang mencapai 69,5 persen.
Di Bali-NTB-NTT, dukungan bagi Ganjar mencapai 48,3 persen, sedangkan di Jawa Timur jumlahnya 35,3 persen.
Di Papua dan Maluku, dukungan untuk politikus PDI-P itu menembus 32,5 persen.
Kemudian, basis pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 terkikis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca: Anies Baswedan Terima Gelar Kehormatan Tokoh Betawi
Baca: Politisi PDI-P Sentil Ganjar Pranowo : Tunggu Arahan Megawati, Jangan Terlalu Nafsu Jadi Presiden
Hal ini tak mengejutklan karena sebelumnya Prabowo dan Anies memang berada dalam satu lingkaran politik.
Keadaan jadi kurang menguntungkan untuk Prabowo karena Anies kini berpotensi maju sebagai calon presiden 2024.
"Basis lumbung Pak Prabowo di 2019 sekarang diperebutkan Pak Prabowo sendiri dan Anies Baswedan," kata Yunarto.
Prabowo masih unggul di Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi dengan dukungan masing-masing 33,3 persen, 40 persen, dan 37,6 persen.
Namun, di wilayah-wilayah itu, Anies menguntit di posisi kedua dengan tingkat dukungan 17,6 persen, 21,5 persen, dan 20 persen.
Anies bahkan memperoleh tingkat dukungan tertinggi ketimbang Prabowo dan Ganjar di Jakarta-Banten (38 persen) dan Sumatera (28,8 persen).
Di Jakarta-Banten, Prabowo ada di posisi kedua masih 22 persen.
Di Sumatera, Prabowo juga urutan kedua dengan 25,6 persen dukungan.
Survei Charta Politika dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Adapun umlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.