Muhaimin melirik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mendampinginya sebagai calon wakil (cawapres).
"Insya Allah nanti kita maju di 2024 dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat, salah satu yang saya lirik menjadi calon wakil presiden saya adalah bu Sri Mulyani, Menteri Keuangan," ujar Muhaimin, ditemui di Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (12/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
Cak Imin menilai, Indonesia butuh sosok pemimpin yang paham ekonomi untuk mengatasi berbagai krisis yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Maka, Sri Mulyani merupakan figur yang cocok bagi PKB untuk bisa jadi pemimpin.
"Beliau punya pengalaman yang dahsyat soal ekonomi, ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi ini harus diantisipasi, butuh wakil presiden yang kuat, yang mengerti ekonomi," tutur Muhamimin.
Baca: Abdul Muhaimin Iskandar
Baca: Puan Maharani Dinilai Ideal Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Namun, Cak Imin mengaku belum berbicara dengan Sri Mulyani terkait ajakan untuk menjadi cawapres.
Menurutnya, hal itu akan dibicarakan setelah PKB melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun partai politik lainnya.
"Belum, belum (bicara dengan Sri Mulyani), dalam waktu dekat, kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru nanti kita bicara," ucap Cak Imin.
Di sisi lain, koalisi partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum pasti.
Menurut Cak Imin, hubungan PKB dengan PKS baru tahap penjajakan.
Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan, satu-satunya koalisi yang mungkin sudah final adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Namun, tidak menutup kemungkinan partainya bergabung di KIB jika koalisi tersebut mau mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dari PKB.
"Mungkin satu-satunya yang final itu KIB, tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. kalau capresnya kita, kita siap (bergabung)," papar Muhaimin.