Jokowi Imbau Masyarakat Segera Ikuti Vaksinasi Booster, Stok Pemerintah Lebih dari Cukup

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (3/5/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19 atau booster.

Jokowi mengatakan stok vaksin booster yang dimiliki pemerintah lebih dari cukup.

"Stok vaksin Covid-19 pemerintah untuk booster lebih dari cukup," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Jokowi menuturkan meski situasi pandemi virus corona di Indonesia kian membaik, masyarakat tidak boleh lengah.

Ia menjelaskan vaksinasi booster sangat penting.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (22/12/2021). (Capture YouTube PSI)

Baca: Wacana Bebas Masker, Pemerintah Tunggu Perkembangan Covid-19 pada Juni

Baca: Aturan Baru Perjalanan Dalam Negeri, Syarat Vaksin dan Tes Covid-19 Tak Berlaku untuk Kategori Ini

Dari data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa vaksinasi tiga dosis dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga 2 kali lipat dibangding dosis kedua.

"Vaksinasi booster juga diperlukan untuk melindungi orangtua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19," beber Jokowi.

Jokowi juga menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster gratis tanpa memilih-milih jenis vaksin.

Dia menuturkan seluruh vaksin manfaatnya sama, yakni untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19.

"Mari kita jaga bersama sama momentum baik ini agar Indonesia semakin pulih dan ekonomi semakin membaik," imbuhnya.

Vaksinasi Pahlawan Ekonomi Digital di Sentra Vaksinasi Booster Lazada (Lazada Indonesia)

Baca: Masyarakat Diimbau Lakukan Vaksinasi Covid-19 2 Pekan Sebelum Mudik

Baca: Enggan Terima Bantuan Vaksin, Korea Utara Imbau Warga Kumur Air Garam untuk Atasi Covid-19

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di tanah air menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Data terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (30/5/2022) mencatat, bertambah 218 kasus Covid-19.

Sehingga, total ada 6.054.633 kasus virus corona terhitung sejak awal pandemi, 2 Maret 2020.

Data yang sama juga memperlihatkan, bertambah 12 orang meninggal dunia.

Sedangkan, pasien sembuh bertambah 287 orang.

Penambahan kasus itu menyebabkan jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sekitar 2.871 kasus.

Di sisi lain, vaksinasi dosis pertama telah menjangkau 200.202.182 orang. Lalu, vaksinasi dosis kedua telah diterima 167.330.132 orang.

Lalu, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebesar 45.412.157 orang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal Covid-19 di sini



Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer