Tegas, Joe Biden Sebut Vladimir Putin Ingin Lenyapkan Kebudayaan Warga Ukraina

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan situasi terbaru di perbatasan Ukraina-Rusia dalam sebuah acara di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Jumat (18/2/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuding Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menghancurkan kebudayaan dan identitas warga Ukraina.

Tudingan ini disampaikan Biden dalam pidatonya di depan Akademi Angkatan Laut AS, (27/5/2022).

"Dia [Putin] tak hanya ingin mengambil alih seluruh Ukraina," kata Biden dikutip dari USA Today.

Menurut Biden, pasukan Putin telah menyerang sekolah, rumah sakit, museum, dan target bangunan sipil lainnya di Ukraina.

Oleh karena itu, kata Biden, pasukan Rusia "tidak punya tujuan lain selain melenyapkan sebuah kebudayaan".

Biden mengatakan Putin ingin membuat semua negara Eropa menjadi negara netral seperti Finlandia.

Namun, upaya itu justru membuat Putin "me-NATO-kan" seluruh Eropa.

Negara-negara Eropa, misalnya Finlandia dan Swedia, memilih bergabung dengan NATO karena merasa terancam oleh Rusia.

Baca: Kisah Warga Rusia yang Menentang Putin, Kini Membelot & Pimpin Pasukan Ukraina

Baca: Hampir Seribu Warga Negara AS Dilarang Injakkan Kaki di Rusia, Termasuk Joe Biden

Presiden Joe Biden menghadiri pertemuan Uni Eropa di Brussels, Belgia, Kamis, 24 Maret 2022. (LUDOVIC MARIN / AFP)

Dituding lakukan genosida

Pasukan Rusia terus melancarkan serangan di Ukraina timur, bahkan dilaporkan menggunakan bom termobarik yang dilarang.

Serangan-serangan itu kembali membuat Putin dituding sedang melakukan genosida di Ukraina, (27/5/2022).

Laporan terbaru dari pakar hukum internasional dan aktivis HAM menduga ada tindak pembunuhan massal, penyerangan yang disengaja terhadap tempat berlindung warga sipil dan jalur evakuasi, dan pengeboman arena pemukiman oleh pasukan Rusia.

Tindakan tersebut sudah dianggap termasuk tindakan genosida dan dilarang oleh PBB.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa warga sipil Ukraina terancam mengalami genosida.

"Rusia telah menggunakan senjata terbesar nonnuklir terhadap warga Ukraina, membakar warga sipil hidup-hidup," kata Mykhailo Podolyak, penasihan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, melalui Twitter, dikutip dari The New York Times.

Baca: Joe Biden Berikan Bantuan Militer Sebesar 800 Juta Dolar AS kepada Ukraina

Baca: Malu dengan Perang di Ukraina, Diplomat Senior Rusia Mengundurkan Diri

Dia mengkritik pedas penggunaan bom termobarik oleh pasukan Rusia.

Podolyak membagikan sebuah video yang memperlihatkan penggunaan bom tersebut di Kota Lyman.

Dalam video itu, terlihat ada sejumlah bola api meledak di tanah secara cepat dan berurutan.

Sebelumnya, Zelenskiy telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia berusaha mengubah kota-kota di Ukraina timur "menjadi abu".

Selain itu, dia kembali menuding adanya deportasi paksa dan pembunuhan massal terhadap warga sipil.

Bulan lalu Joe Biden juga sempat menuding Rusia melakukan genosida.

Dia mengecam Putin karena telah melakukan perang brutal di negara bekas Uni Soviet itu.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer