Info Terbaru Kasus Penembakan di SD Texas: Sedikitnya 18 Siswa Tewas

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Korban tewas akibat penembakan brutal di Sekolah Dasar (SD) Robb di Texas, Amerika Serikat (AS), mencapai 21 orang.

Menurut Senator Texas, Roland Gutierrez, 18 di antaranya adalah anak-anak.

Jumlah itu didasarkan pada laporan sementara yang disampaikan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, kini ada tiga orang dewasa yang mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan bakal bertambah.

Hingga kini belum diungkap daftar nama-nama korban dalam peristiwan nahas itu.

"Ini adalah peristiwa yang tragis dan tak berperikemanusiaan, hari ini saya sangat sedih. Doa kami untuk semua anggota keluarga kami," kata Hal Harrell, salah atu staf sekolah, dikutip dari USA Today.

Pelaku dilaporkan berusia 18 tahun dan masuk ke gedung SD sekitar pukul 12 siang waktu setempat, (24/5/2022).

Setelah itu, dia langsung melepaskan tembakan. Polisi kemudian datang dan terpaksa membunuh pelaku.

Baca: 14 Siswa SD dan 1 Guru Tewas Ditembak di Texas, Pelaku Masih Remaja

Baca: Kasus Penembakan di Gereja California Diduga Dipicu oleh Konflik Tiongkok vs. Taiwan

Ilustrasi penembakan (Tribunnews.com)

Menurut Gubernur Texas Greg Abbot, pelaku diduga membawa pistol dan senapan.

"Dia menembak dan menewaskan, secara mengerikan, 14 siswa dan membunuh seorang guru tanpa diketahui alasannya," kata Abbot.

"Dia [pelaku] sendiri tewas. Dia diduga dibunuh oleh polisi yang datang."

Kata Abbot, ada dua polisi yang terkena tembakan, tetapi lukanya tidak parah.

Pihak berwenang belum mengungkapkan motif penembakan itu. Namun, polisi mengatakan pelaku adalah warga masyarakat sekitar.

Abbot mengatakan pelaku bernama Salvador Ramos.

Penembakan ini merupakan yang terburuk dalam sejarah penembakan di sekolah di Texas.

Bahkan, penembakan ini juga yang terburuk di AS sejak peristiwa penembakan di SD Sandy Hook sekitar 10 tahun lalu.

Baca: Aksi Penembakan Terjadi di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 16 Orang Dilaporkan Terluka

Presiden AS Joe Biden sudah diberi tahu oleh jubirnya tentang peristiwa ini.

Biden akan memberikan komentarnya tentang peristiwa ini pada hari Kamis malam di Gedung Putih.

Para orang tua siswa dilaporkan sudah kembali bertemu anak-anak mereka pada sore hari.

Jumlah korban luka dalam peristiwa ini juga belum jelas.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang penembakan di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer