Jumlah itu meningkat drastis hampir 10 kali lipat daripada tahun lalu.
Menurut data dari NATO, ada 4.650 tentara yang berada di bawah komando NATO pada bulan Februari 2021.
Tentara tersebut ditempatkan pada satuan tempur yang berada di Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia.
NATO kemudian mengerahkan lebih banyak tentara karena Rusia mulai menumpuk pasukannya di perbatasan Rusia-Ukraina.
Dikutip dari Euronews, (20/5/2022), pengerahan tersebut menjadi yang terbesar di Eropa Timur sejak dekade 1990-an.
NATO berupaya meningkatkan keamanan negara-negara anggotanya di kawasan itu dengan mengirimkan lebih banyak pasukan.
Sebulan setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai, sudah ada 40.000 tentara yang berada di bawah komando langsung NATO.
Baca: Finlandia dan Swedia Resmi Ajukan Diri Menjadi Anggota NATO
Baca: Presiden Turki Erdogan Tolak Swedia dan Finlandia Jadi Anggota NATO
Jumlah tentara dalam satuan tempur pun diperbanyak. Sebagai contoh, tentara NATO di Polandia bertambah dari 1.010 tentara menjadi 10.500 tentara.
Ada pula empat satuan tempur baru yang ditempatkan di Slovakia, Hongaria, Romania, dan Bulgaria.
Selain itu, banyak negara Eropa yang meminta tambahan pasukan dari Amerika Serikat (AS) melalui perjanjian bilateral.
Jumlah tentara AS di Eropa kini mencapai sekitar 100.000 dan menjadi yang terbanyak sejak tahun 2005.
Invasi Rusia membuat negara-negara NATO di Eropa meningkatkan anggaran pertahanan mereka.
Mereka ingin anggaran tersebut mencapai targt 2 persen dari produk domestik bruto atau GDP.
Baca: North Atlantic Treaty Organization (NATO)
Baca: Berikan Bantuan Senjata, NATO Siap Dukung Ukraina Lawan Rusia Bertahun-tahun Lamanya
Negara-negara NATO juga telah mengubah strategi mereka dan berjanji akan meningkatkan kemampuan pertahanan di darat, laut, dan udara.
Strategi tersebut akan diungkapkan pada pertemuan tingkat tinggi yang digelar pada bulan Juni mendatang.
Sementara itu, Finlandia dan Swedia telah resmi mengajukan diri menjadi anggota NATO.
Jika keduanya diterima, perbatasan antara Rusia dan negara-negara NATO akan makin panjang.
Baca berita lainnya tentang NATO di sini