Postingan tersebut diunggah akun Twitter @pativ7.
Dalam rekaman itu, sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil melintasi lajur tengah Jalan Gatot Subroto.
Mereka mengenakan atribut lengkap, helm serta pelindung lutut.
Terlihat beberapa pemain sempat menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.
Hal ini sontak membuat pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson.
Terkait hal tersebut, Polda Metro Jaya bakal menindak gerombolan pemain sepatu roda jika kembali melintas di tengah Jalan Raya Gatot Subroto dan mengganggu pengendara lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, tindakan para pemain sepatu roda dalam video yang beredar di media sosial tidak dapat dibenarkan.
“Itu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu, karena bukan track buat sepatu roda,” ucap Zulpan dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Baca: Kronologi Viral Video Pria Penginjak Al Quran di Facebook, Jadi Buruan Banyak Orang
Baca: Polisi Buru 2 Pemuda Viral yang Nekat Geber Motor Saat Hendak Pelaksanaan Salat Idul Fitri
Zulpan mengatakan, aksi bersepatu roda di tengah jalan raya sangat berbahaya dan dapat mengganggu arus lalu lintas.
Maka, ia memastikan bahwa polisi akan menindak para pemain sepatu roda tersebut dengan memberikan teguran, jika kembali melakukan tindakan tersebut.
“Kami akan menegur dan menertibkan bila itu terulang lagi. Ini demi keselamatan berlalu lintas bagi semua pengguna jalan yang ada. Tentu hal itu akan mengganggu pengguna jalan lain. Selain itu, berbahaya juga bagi keselamatan para pelaku sepatu roda tersebut,” kata dia.