Niat Puasa Syawal selama 6 Hari, Lengkap dengan Manfaat Menjalankannya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Syawal 1442 H.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari setelah bulan Ramadhan.

Puasa syawal dilaksanakan setelah umat Islam menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan.

Berikut adalah niat, jadwal, dan manfaat puasa syawal:

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Baca: Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu, Simak Penjelasannya di Sini

Baca: Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin

Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT. 

ilustrasi Puasa Syawal (Handover/ Tribun Timur)

Jadwal Puasa Syawal

Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.

Puasa syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Sementara pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri.

Dengan demikian, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei.

Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.

Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.

Mengerjakan puasa Syawal usai bulan Ramadhan ternyata memberikan manfaat yang sangat luar biasa.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer