Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Lari Selamatkan Diri setelah Sirene Tanda Serangan Berbunyi

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angelina Jolie menghadiri acara di East Room, Gedung Putih, Washington DC, 16 Maret 2022.

TRIBUNNESWIKI.COM - Aktris kenamaan asal Amerika Serikat, Angelina Jolie, mengunjungi Kota Lviv di Ukraina, (30/4/2022).

Dia menuju ke stasiun di kota itu untuk bertemu dengan para korban perang Ukraina-Rusia.

Di sana Jolie menjadi utusan khusus dari badan PBB untuk urusan pengungsian, UNHCR.

Selama kunjungan itu, Jolie bertegur sapa dengan para relawan yang bertugas di stasiun itu.

Dia diberi tahu bahwa tiap psikiater di sana berbincang dengan sekitar 15 orang per hari.

Menurut penuturan relawan, banyak dari pengungsi yang berada di stasiun adalah anak-anak berusia 2 hingga 10 tahun.

"Mereka pasti syok. Saya paham bagaimana trauma mempengaruhi anak-anak," kata Jolie dikutip dari Reuters.

Dalam kunjungan itu, Jolie sempat bertemu anak perempuan berbaju merah dan menggelitiknya. Anak perempuan itu pun tertawa.

Baca: Rusia Kembali Serang Ukraina Timur & Selatan, Warga Mariupol Dievakuasi

Baca: Angelina Jolie

Angelina Jolie menghadiri acara di East Room, Gedung Putih, Washington DC, 16 Maret 2022.

Dia juga berfoto dengan para relawan dan sejumlah anak. Sayangnya, sirene tanda serangan tiba-tiba berbunyi.

Jolie bersama pengawalnya kemudian bergegas keluar dari stasiun dan masuk ke dalam mobil yang menunggunya. Dia menuju ke bunker perlindungan.

Sebelumnya, Jolie juga pernah menjadi utusan khusus PBB. Dia mengunjungi Yaman yang jutaan warganya telantar karena perang.

Perkembangan terkini situasi di Ukraina

Pasukan Rusia dilaporkan kembali menyerang Ukraina timur dan selatan dengan rudal, (30/4/2022).

Ukraina timur dan selatan kini menjadi prioritas karena pasukan Vladimir Putin gagal merebut ibu kota Ukraina, Kiev.

Rusia telah merebut Kota Kherson di Ukraina selatan dan menduduki sebagian besar Kota Mariupol.

Baca: Jokowi Minta Vladimir Putin Segera Hentikan Perang atas Ukraina, Siap Kontribusi Perdamaian

Bahkan, pada tanggal 21 April Rusia telah menyatakan menang dalam pertempuran di Mariupol.

Kendati demikian, masih ada ratusan pejuang Ukraina dan warga sipil yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak warga sipil di pabrik itu dievakuasi.

Berdasarkan, penuturan seorang pejuang Ukraina, sudah ada sekitar 20 wanita dan anak-anak yang berhasil keluar.

"Kami mengeluarkan warga sipil dari reruntuhan dengan tali. Mereka lansia, wanita, dan anak-anak," kata Svaitoslav Palamar, pejuang Ukraina tersebut, dikutip dari Reuters. 

Halaman
12


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer