Dalam pembicaraannya, Jokowi mengungkapkan bahwa Zelensky sempat meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia.
Namun, karena Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain, Jokowi pun menolak permintaan orang nomor satu di Ukraina tersebut.
"Dalam pembicaraan itu dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia. Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (29/4/2022).
Kendati demikian, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina.
Ia juga berharap perang Rusia-Ukraina bisa segera dihentikan.
Baca: Volodymyr Zelensky
Baca: Jokowi Pastikan Kehadiran Vladimir Putin dalam KTT G20
"Namun, saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat di kedepankan,” ujar Jokowi.
Dalam perbincangan lewat telepon itu, Jokowi juga mengaku memperoleh update langsung dari Zelensky mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina.
Jokowi memahami bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan jika berbicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang memengaruhinya saat ini, yaitu pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.
"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,” pungkasnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini