Pengumuman itu keluar beberapa jam sebelum Dewan UNWTO memutuskan menghentikan keanggotaan Rusia untuk sementara karena invasinya ke Ukraina.
Keluarnya Rusia diumumkan oleh Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili melalui akun Twitter miliknya.
Menurutnya, UNWTO adalah badan/organisasi pertama di bawah PBB yang membahas nasib keanggotaan Rusia.
Voting untuk menghentikan keanggotaan Rusia berlangsung dalam rapat khusus di Madrid yang menjadi markas UNWTO.
"Serangan militer [Presiden Rusia Vladimir] Putin adalah serangan terhadap prinsip-prinspi dasar PBB dan nilai-nilai yang diwakili oleh pariwisata, seperti perdamaian, kemakmuran, dan rasa menghormati yang universal, dan kepatuhan akan hak asasi manusia," kata Menteri Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol, Reyes Maroto, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah keputusan diambil, dikutip dari Euronews.
Mengenai keputusan itu, Pololikashvili mengatakan setiap tindakan memunculkan konsekuensi.
Baca: Ratusan Politikus Inggris Dilarang Masuk Rusia, Dituding Kobarkan Russophobia
"Pesannya sudah jelas: tindakan selalu memiliki konsekuensinya. Perdamaian adalah hak mendasar umat manusia. Terjamin bagi semuanya. Tanpa terkecuali," kata Pololokashvili dikutip dari Reuters.
UNWTO memiliki 160 negara anggota. Lebih dari dua pertiganya mendukung keputusan penghentian keanggotaan Rusia.
Pemungutan suara untuk menghentikan keanggotaan Rusia sudah direncanakan jauh sebelum Rusia memutuskan keluar dari oraganisasi itu.
Proses itu, menurut UNWRO, membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, pemerintah Spanyol menyatakan keputusan tersebut bisa ditarik kembali asalkan Dewan UNWTO melihat ada perubahan kebijakan yang dikeluarkan Rusia.
Dewan itu dijadwalkan kembali menggelar rapat tahun depan.
Baca: Putin Menuding Barat Hasut Ukraina untuk Bunuh Jurnalis Rusia Bernama Solovyev
Baca: Sekjen PBB Ajak Putin dan Zelensky Bertemu untuk Bernegosiasi Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan keluarnya Rusia dari UNWTO tidak akan mempengaruhi sektor pariwisata di Rusia.
"Sektor pariwisata, terutama pariwisata dalam negeri, akan terus bekembang. Wisata ke luar juga terbuka, tergantung pada persaingan dalam hal kualitas dan harga," kata Peskov.
Awal bulan ini Majelis Umum PBB juga telah menghentikan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PP karena adanya laporan kejahatan kemanusiaan di Ukraina.
Keputusan itu juga membuat Rusia mengumumkan pengunduran diri dari dewan tersebut.
Baca berita lainnya tentang UNWTO di sini