Pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN 2022 dilakukan bersamaan dengan sekolah kedinasan lainnya, yakni pada Sabtu, (9/4/2022), pukul 09.22 WIB.
Kepala Subbagian Administrasi Kerjasama dan Kehumasan PKN STAN Inwan Hadiansyah menyebutkan total kuota PKN STAN pada 2022.
Irwan mengungkapkan total kuota PKN STAN tahun ini adalah 750, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Baca: Pendaftaran PKN STAN 2022 Dibuka, Simak Syarat, Jadwal, dan Kuotanya
Berikut alokasi di 3 program studi di PKN STAN:
- Kuota reguler: 280
- Papua ADEM: 2
- Papua Non-ADEM: 2
- Papua Barat ADEM: 2
- Papua Barat Non-ADEM: 2
- Maluku: 4
- Maluku Utara: 4
- NTT: 4
Jumlah formasi/kebutuhan: 300.
- Kuota reguler: 330
- Papua ADEM: 2
- Papua Non-ADEM: 2
- Papua Barat ADEM: 2
- Papua Barat Non-ADEM: 2
- Maluku: 4
- Maluku Utara: 4
- NTT: 4
Jumlah formasi/kebutuhan: 350.
- Kuota reguler: 90
- Papua ADEM: 1
- Papua Non-ADEM: 1
- Papua Barat ADEM: 1
- Papua Barat Non-ADEM: 1
- Maluku: 2
- Maluku Utara: 2
- NTT: 2
Jumlah formasi/kebutuhan: 100.
Adapun yang dimaksud Program Reguler merupakan program penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia yang ditujukan untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Program Afirmasi adalah program penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan.
Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat berasal dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan non-ADEM/umum.
Baca: Pendaftaran PKN STAN 2022, Simak Syarat, Jumlah Formasi, dan Jadwalnya
Berikut ini syarat daftar PKN STAN:
1. Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta
a. lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
b. calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.
4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat:Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:
- telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
- memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan
- mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
Berikut jadwal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2022:
- 9-30 April 2022: Pendaftaran online di portal https://dikdin.bkn.go.id
- 16 April-6 Mei 2022: Pendaftaran online di portal https://spmb.pknstan.ac.id
- 24 Juni 2022: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- 24-26 Juni 2022: Pembayaran Biaya Pendaftaran SPMB
- 28 Juni 2022: Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD (tentatif)
- 30 Juni-5 Juli 2022: Pelaksanaan SKD (tentatif)
- 13 Juli 2022: Pengumuman Hasil SKD serta Jadwal dan Lokasi Seleksi Lanjutan I (Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi)
- 18-22 Juli 2022: Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi
- 4 Agustus 2022: Pengumuman Hasil Seleksi Lanjutan I (Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi) serta Jadwal dan Lokasi Seleksi Lanjutan II (Tes Wawancara)
- 8-12 Agustus 2022: Tes Wawancara
- 29 Agustus 2022: Pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN
- 5-9 September 2022: Pendaftaran Ulang
- Akhir September 2022: Mulai pendidikan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai pendaftaran PKN STAN 2022 bisa diunduh di laman ini.
Baca: Nasib Lulusan PKN STAN Jika Kemenkeu Tidak Buka Lowongan hingga 2024, Ditempatkan di Mana?
Baca selengkapnya terkait PKN STAN di sini