Video tersebut diambil menggunakan pesawat tanpa awak. CNN telah melakukan geolokasi dan memverifikasi keaslian video itu. Akan tetapi, hingga kini belum diketahui pasti kapan penyergapan itu terjadi.
Dalam video yang diunggah, tampak konvoi enam kendaraan bergerak ke selatan di sepanjang Metallurgists Avenue di Mariupol.
Sebagaimana dikutip Tribunnews.com, konvoi itu keluar dari jalan dan menuju trotoar tepat di luar kafe.
Ketika drone diperbesar, tampak sedikitnya sembilan tentara Ukraina yang merayap menuju konvoi, yang telah berhenti bergerak.
Video tersebut kemudian dipotong ke tentara yang menembak ke arah konvoi.
Baca: Rusia Kerahkan 20.000 Tentara Asing dari Suriah & Libya untuk Bertempur di Donbas
Baca: Tolak Ajarkan Propaganda tentang Konflik Ukraina, Guru Asal Rusia Didenda Rp6 Juta
Kemudian, beralih ke adegan lain, yang memperlihatkan tiga dari enam kendaraan terbakar.
Selain itu, simbol invasi Rusia "Z", terlihat pada setidaknya dua kendaraan.
Video kemudian menunjukkan tentara Ukraina melemparkan granat ke dinding bata, ke arah tentara Rusia yang berlindung di antara salah satu kendaraan dan dinding.
Batalyon Azov merupakan unit yang dimulai sebagai milisi ultra-nasionalis, tetapi sejak itu terintegrasi ke dalam angkatan bersenjata Ukraina.
Baca: Beredar Video Kapal Perang Rusia Moskva Diduga Dihantam Rudal Ukraina sebelum Tenggelam
Baca: Zelensky Sebut Pasukan Rusia Memulai Pertempuran untuk Perebutkan Donbass
Baca selengkapnya terkait invasi Rusia di sini