Selain manis dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan, kurma juga dapat disimpan dalam waktu lama.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/4/2022), ketika buah kurma sudah tak lagi lembab dan mengeras, ada beberapa cara untuk membuatnya kembali lembut dan lezat dikonsumsi.
Namun, meski bisa tahan lama, bukan berarti kurma akan bertahan selamanya.
Buah kurma yang Anda simpan di rumah bisa jadi tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang.
Berikut tiga tanda kurma sudah tidak layak dikonsumsi dan wajib Anda buang.
Apabila Anda memperhatikan bahwa kurma telah berjamur atau berubah warna menjadi lebih gelap, pada bagian luar atau dalamnya, maka segera buanglah.
Bau adalah tanda yang jelas yang akan mengingatkan Anda tentang kualitas buah kurma yang Anda simpan.
Sebab, kurma tidak memiliki bau yang kuat, tetapi Anda mungkin akan mencium aroma yang lembut.
Jika Anda mendeteksi bau yang kuat, tidak enak, atau busuk, maka ini sebagai tanda bahwa kurma sudah busuk dan sudah waktunya untuk membuangnya.
Baca: Kurma
Baca: Kurma Muda
Karena tidak mengandung pestisida, kurma organik berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing.
Indikator potensial hama adalah bintik kecil coklat yang terlihat seperti serbuk gergaji.
Namun, Anda tidak perlu membuang seluruh kurma.
Buang kurma yang ada serangganya saja.
Kurma juga dapat menarik lalat buah dan hama lainnya jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan kurma dalam wadah atau tas terbuka pada suhu kamar, dan menyimpannya dalam wadah tertutup di kulkas atau freezer.