DUH diamankan pihak kepolisian di pondok pesantren (ponpes) kawasan Tangerang Selatan.
Muhammad Shaugi Alatas (16), salah satu santri ponpes tersebut, mengatakan DUH datang ke tempat itu untuk meminta maaf kepada seseorang yang dihormatinya.
"Dhia Ul Haq datang ke pondok itu menyampaikan permintaan maaf ke seseorang yang dihormatinya. Jadi sebenarnya bukan ditangkap atau bersembunyi di pesantren, itu salah," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Menurut Egy, sapaan akrabnya, DUH saat itu mengaku menyesal telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando, dan akan bertanggungjawab atas perbuatannya.
DUH diketahui mendatangi seseorang yang sudah ia anggap sebagai orangtuanya.
Baca: Dhia UI Haq Tersangka Pemukul Ade Armando Mengaku Bersalah, Datangi Ponpes untuk Minta Maaf ke Habib
Melansir Kompas.com, Jumat (15/4/2022), Egy mengungkapkan, sebelum orang tua DUH meninggal, sosok yang ada di pesantren itu telah diberi amanat untuk merawat dan mendidik DUH.
"Kita dapat berita saudara Dhia Ul Haq ini adalah seorang anak yatim. Sebelum ayahnya meninggal dia berpesan kepada seseorang ini, yang maaf tidak bisa disebutkan namanya," ungkap Egy.
Pondok pesantren itu, kata Egy, tidak ada kaitannya sama sekali dengan penangkapan DUH.
Hanya saja saat itu DUH kebetulan datang ke sana untuk meminta maaf sebelum akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Egy menekankan bahwa DUH bukanlah alumni dari pondok pesantren tersebut.
Baca: Dhia UI Haq, Pria Bertopi yang Pertama Kali Pukul Ade Armando Ditangkap di Ponpes Kawasan Serpong
"Karena pondok yang sedang saya pelajari disini baru berdiri 2 tahun, sedangkan saudara Dhia Ul Haq alumnus pesantren di Jawa," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Dhia Ul Haq diamankan polisi di salah satu pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (13/4/2022).
"Dini hari tadi pkl 02.30 wib tim PMJ (Polda Metro Jaya) berhasil tangkap pelaku ketiga. Yang bersangkutan kami tangkap lokasi di ponpes, di Serpong, Tangsel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu.
Baca: Kuasa Hukum Ade Armando Minta Emak-Emak Provokator di Demo 11 April Ditangkap
Baca selengkapnya terkait pengeroyokan Ade Armando di sini