Sekutu Terdekat Putin di Ukraina Ditangkap dalam Operasi yang Super Cepat

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viktor Medvedchuk, politikus Ukraina dan sekutu Vladimir Putin, ditangkap oleh badan keamanan Ukraina, 12 April 2022.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, Viktor Medvedchuk, ditangkap oleh badan keamanan Ukraina, (12/4/2022).

Medvedchuk dikenal sebagai politikus oposisi dan salah satu elite oligarki di Ukraina.

Dia sebelumnya berstatus tahanan rumah karena didakwa melakukan pengkhianatan.

Namun, dia melarikan diri beberapa hari setelah Rusia menginvasi negara bekas Uni Soviet itu.

Penangkapan Medvedchuk diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Dia dilaporkan ditangkap dalam operasi yang "sangat cepat dan berbahaya".

Zelenskiy bahkan mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Medvedchuk tengah duduk dan diborgol.

"Sebuah operasi khusus telah dijalankan oleh badan keamanan Rusia. Kerja bagus!" kata Zelenskiy melalui aplikasi perpesanan Telegram dikutip dari The Guardian.

Baca: Beredar Foto yang Perlihatkan Jasad Warga Sipil Berserakan di Bucha, Putin: Itu Palsu

Tangan Viktor Medvedchuk diborgol

Zelenskiy kemudian menyarankan Medvedchuk ditukar dengan warga Ukraina yang ditawan oleh Rusia.

"Saya mengusulkan Federasi Rusia menukar teman Anda [Medvedchuk] dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang kini ditawan Rusia."

Medvedchuk dikenal sebagai elite oligarki bidang perminyakan dan dekat dengan Kremlin.

Putin bahkan menjadi ayah baptis bagi putri termuda Medvedchuk.

Selain itu, Medvedchuk menjadi politikus Partai Opposition Platform – For Life yang pro-Moskwa.

Namun, dia ditangkap pada bulan Mei karena dituding berkhianat. Medvedchuk didakwa menjual rahasia militer Ukraina kepada Rusia dan mengeksploitasi sumber daya alam di Krimea.

Baca: Segudang Rekam Jejak Jenderal Alexander Dvornikov, Komandan Baru Pasukan Rusia di Ukraina

Baca: PBB: Hampir 2/3 dari Seluruh Anak di Ukraina Telantar dan Tinggalkan Rumah

Dia membantah tudingan tersebut, tetapi kemudian dijadikan tahanan rumah.

Kapalnya yang bernama Royal Romance disita di Pelabuhan Rijeka di Kroasia pekan lalu.

Pada bulan Januari lalu, AS menjatuhkan sanksi kepada Medvedchuk karena dianggap terlibat dalam konspirasi untuk mendirikan pemerintahan kolaborator menjelang invasi Rusia.

Zelenskiy juga menangguhkan izin Partai Opposition Platform – For Life yang menjadi oposisi terbesar di Ukraina.

Penangkapan Medvedchuk dilaporkan membuat Putin geram. Putin menganggapnya sebagai persekusi politik.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui dengan jelas di mana dan bagaimana Medvedchuk bisa ditangkap.

Kepala badan keamanan Ukraina, Ivan Vakanov, berterima kasih kepada para penyelidik dan intelejen yang berhasil menangkap Medvedchuk.

"Anda tidak dapat lari dari pengadilan. Anda bahkan dapat mengenakan seragam militer Ukraina untuk menyamar. Namun, apakah itu akan membantu Anda melarikan diri dari hukuman? Tidak sama sekali," demikian pernyataan badan keamanan Ukraina melalui akun Twitter.

Baca: Lebih dari 10.000 Warga Sipil Dilaporkan Tewas di Mariupol, Ukraina

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer