Dalam konferensi pers yang ditayangkan di televisi, Putin mengatakan foto dan video tersebut palsu.
Dia kemudian menyamakan dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Bucha dengan dugaan adanya serangan menggunakan senjata kimia di Suriah.
"Itu kepalsuan yang sama dengan yang ada di Bucha," kata Putin dikutip dari Reuters, (13/4/2022).
Ukraina menuding pasukan Rusia membantai warga Bucha selama mereka menduduki kota itu.
Negara-negara Barat kemudian menginginkan adanya penyelidikan dan pelaku pembantaian dihukum.
Namun, Rusia membantah telah melakukan kejahatan perang. Rusia menuding Ukraina sengaja membuat situasi di Bucha mengerikan untuk menghambat pembicaraan perdamain.
Selain itu, Rusia mengatakan foto dan video palsu itu dibuat agar negara Barat menjatuhkan lebih banyak sanksi.
Baca: Volodymyr Zelensky
Baca: Segudang Rekam Jejak Jenderal Alexander Dvornikov, Komandan Baru Pasukan Rusia di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan ada lebih dari 300 warga sipil di Kota Bucha yang tewas dan disiksa tentara Rusia.
Zelenskiy saat Zelenskiy mengunjungi Bucha yang berada sekitar 30 km dari ibu kota Ukraina, Kiev, Senin (4/4/2022).
"Kota-kota ini benar-benar hancur," kata dia dikuti dari The Guardian. Zelenskiy mengatakan pihak berwenang telah memulai penyelidikan mengenai dugaan adanya kejahatan perang.
Kata Zelenskiy, ada informasi yang menyebutkan bahwa di Bucha ada lebih dari 300 orang yang tewas dan disiksa.
Dia juga memperingatkan bahwa korban sipil di kota-kota lain bisa jadi lebih banyak.
Baca: PBB: Hampir 2/3 dari Seluruh Anak di Ukraina Telantar dan Tinggalkan Rumah
Baca: Lebih dari 10.000 Warga Sipil Dilaporkan Tewas di Mariupol, Ukraina
"Kini ada informasi bahwa di Borodyanka dan beberapa kota Ukraina yang telah dibebaskan, jumlah korban bahkan mungkin jauh lebih besar."
Zelenskiy mengkritik para pemimpin negara Barat karena lambat dalam mengambil tindakan.
"Apakah ratusan penduduk kami harus mati dalam penderitaan agar beberapa pemimpin Eropa pada akhirnya bisa memahami bahwa negara Rusia pantas mendapat tekanan yang paling besar?," kata dia.
"Jika kami sudah mendapatkan apa yang diperlukan, kami bisa menyelamatkan ribuan penduduk," kata dia merujuk kepada bantuan militer yang diinginkannya.
dia mengatakan Kiev ingin ada penyelidikan mengenai dugaan pembunuhan warga sipil di Ukraina.
Menurut Zelenskiy, Ukraina kini bersiap menghadapi "tindakan lebih brutal" yang dilakukan Rusia di Ukraina bagian timur dan Barat.
"Kami tahu apa yang akan mereka lakukan di Donbas," kata Zelenskiy.
Baca: Presiden Ukraina: Rusia Kemungkinan Bakal Serang Kyiv Lagi jika Donbas Jatuh
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini