Kebakaran maut itu menimpa rumah toko (ruko) berupa bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak lima orang dilaporkan tewas.
Kasudin Gulkarmat Jakut Satriadi Gunawan berujar bahwa kebakaran itu dilaporkan pada pukul 02.37 WIB.
Sudin Gulkarmat yang mendapat laporan tersebut pun langsung mengerahkan tim ke lokasi yang berdekatan dengan SMAN 18 Jakarta.
"Obyek yang terbakar adalah bengkel motor, tiga ruko," kata Satriadi dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
"Ada satu KK berjumlah enam orang, dan lima orang meninggal dunia. Tiga laki-laki dan dua perempuan," sambungnya.
Baca: Kebakaran Rumah Kontrakan di Kebayoran Lama, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Dunia
Baca: Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, 8 Santri Meninggal Dunia
Satriadi menjelaskan bahwa korban meninggal dunia lantaran pintu bengkel terkunci dari luar.
Adapun pintu utama bengkel tersebut berupa rolling door.
Anak korban diketahui mengunci pintu tersebut dari luar ketika sedang pergi untuk bermain futsal.
Oleh karena itu, korban tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri.
"Korban terkunci di dalam bengkel. Pintu utamanya rolling door yang digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal," ujar Satriadi.
Dikatakan Satriadi, penyebab kebakaran tersebut diduga lantaran korsleting listirk.
Adapun kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Sudin Gulkarmat mengerahkan 10 unit mobil pemadam dan 50 personel untuk memadamkan api.
ADapun proses pemadaman api selesai sekira pada pukul 03.55 WIB.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini