Pelaku Serangan Gir yang Tewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen Ditangkap, Sempat Ingin Hilangkan Bukti

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima orang yang terlibat dalam kasus penganiayaan di Jalan Gedongkuning yang menyebabkan seorang pelajar Dafa Adzin Albasith (18) meminggal dunia saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda DIY.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelaku kasus penyerangan gir yang menewaskan Dafa Adzin Albasith (18), anak anggota DPRD Kebumen di Gedongkuning, Kota Yogyakarta, ditangkap pada Sabtu, (9/4/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan para pelaku sempat ingin menghilangkan barang bukti sebelum ditangkap.

Bahkan, mereka sempat merencanakan untuk membuat keterangan palsu jika mereka sampai tertangkap polisi.

"Mereka berkumpul merencanakan menghilangkan barang bukti," ujar Ade dalam jumpa pers, Senin (11/4/2022).

Mengutip Kompas.com, para pelaku, kata Ade, berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara menitipkannya kepada teman mereka.

"Terbukti ngumpetin kan, dititipkan ke R temannya, kemudian dititipkan lagi ke A, tanpa sepengetahuan A," kata Ade.

Ade mengatakan para pelaku ini juga sepakat merencanakan membuat skenario memberikan keterangan palsu jika tertangkap.

Skenario itu bertujuan sebagai dalih jika mereka tidak terlibat dalam kasus penyerangan tersebut.

Ilustrasi penangkapan pelaku penyerangan gir yang tewaskan anak DPRD Kebumen (Daily Hive Vancouver)

Baca: Polisi Tangkap 5 Tersangka Klitih di Jogja yang Tewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen

"Yang lebih unik mereka merencanakan kalau tertangkap mereka mau kompak bikin skenario, masih kita dalami tapi kita dapatkan fakta itu. Ya mereka mau mengelak lah, mau membuat alibi, ada di mana. Sudah sampai seperti itu," ujar Ade.

Lebih lanjut, Ade menilai bahwa para pelaku memiliki grup WhatsApp sendiri, yang kemudian mereka keluar dari grup itu usai melakukan penyerangan.

Sebanyak 5 orang yang terlibat dalam kasus penganiayaan di Jalan Gedongkuning yang menyebabkan seorang pelajar Dafa Adzin Albasith (18) tewas berhasil tertangkap, Sabtu (9/4/2022).

Lima orang yang ditangkap adalah FAS (18) warga Sewon, Kabupaten Bantul, AMH (19) warga Depok, Kabupaten Sleman, MMA (20) warga Sewon, Kabupaten Bantul, HAA (20) warga Banguntapan, Kabupaten Bantul, dan RS (18) warga Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Dari lima pelaku tersebut, RS merupakan eksekutor yang menyabetkan gir dan mengenai wajah korban.

Akibat penyerangan yang dilakukan RS dan kawan-kawannya, seorang pelajar bernama Dafa Adzin Albasith tewas.

Baca: Kronologi Pelajar di Jogja Tewas: Berawal dari Aksi Saling Geber Motor, Bukan Klitih

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait kasus penyerangan di Jogja di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer