BEM SI Gelar Demo di DPR RI, Puan ke Mahasiswa: Sampaikan Aspirasi Sebaik-baiknya Tanpa Terprovokasi

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani telah mendengar kabar Gedung DPR RI akan didemo oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang digelar hari ini, Senin (11/4/2022).

Puan pun berharap agar demo mahasiswa di DPR RI itu bisa berjalan dengan kondusif.

Putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu mengimbau kepada para demonstran agar tak terprovokasi oleh pihak-pihak lain yang akan memancing keributan.

Puan juga berujar bahwa demonstrasi selama ini dilakukan untuk menyampaikan pikiran kritis terhadap jalannya pemerintahan.

Oleh karena itu, Puan berharap demonstrasi ini benar-benar bertujuan mengingatkan pemerintah menjalankan tugas sesuai jalur yang benar.

"Kami harapkan adalah kalau nanti demo jadi dilaksanakan, demo berjalan secara damai, kondusif, jangan ada kekerasan, mengganggu ketertiban umum," kata Puan saat acara PDIP berlangsung pada Minggu, 10 April 2022.

"Sampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya tanpa terpengaruh atau terprovokasi oleh pihak-pihak lain."

"Jadi memang demo itu adalah demo untuk mengkritisi dalam membangun bangsa agar negara ini berjalan di jalur yang tepat," tegas Puan.

Baca: Batal Geruduk Kantor Jokowi, BEM SI Pindah Haluan Kepung Gedung DPR RI, Ini Alasannya

Baca: Puan Maharani Nakshatra Kusyala

Aksi unjuk rasa besar-besaran akan dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI pada hari ini, Senin (11/4/2022).

Salah satu titik demonstrasi disebut akan digelar di sekitaran kawasan kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

Menko Polhukam Mahfud MD telah meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan kekerasan apalagi membawa peluru tajam saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa ini.

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," kata Mahfud dalam Ratas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).

Menurut Mahfud MD, adanya aksi demonstrasi yang akan digelar oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai Indonesia ini adalah bagian dari demokrasi.

Meski demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara nomokrasi atau negara hukum.

Mahfud MD juga menekankan bahwa unjuk rasa dilakukan untuk menyampaikan aspirasi supaya bisa didengar pemerintah dan masyarakat.

"Pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum," kata Mahfud MD.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer