Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, setelah seseorang melakukan vaksin, imunitas tertinggi baru akan muncul setelah 2-4 minggu setelah vaksinasi.
"Dalam konteks mudik ini diharapkannya mereka bisa vaksinasi mulai dari sekarang supaya 2-4 minggu lagi imunitasnya lagi di imunitas tertingginya. Jadi jangan ditunggu mereka baru vaksin saat mau pergi karena imunitasnya belum terdongkrak karena perlu proses," ujarnya saat Focus Group Discussion: Kupas Tuntas Angkutan Lebaran Tahun 2022, pekan lalu.
Sebagai informasi, saat ini cakupan vaksinasi untuk booster baru 10,67 persen di seluruh Indonesia, sementara potensi pemudik saat Lebaran nanti mencapai 79 juta orang.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, asal pemudik terbanyak dari daerah Jabodetabek dan tujuan utama mudik lebaran 2022 adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Kalau kita lihat 2 bulan terakhir ini kematian di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini cukup tinggi dan ternyata kematian yang konsisten tinggi di 2 provinsi ini adalah dari kelompok lansia yang vaksinasinya belum lengkap atau baru 1 dan juga komorbid," ucapnya.
Baca: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2022 Sudah Bisa Dipesan, Ini Sisa Tiket Untuk 1-30 April Mendatang
Baca: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Ini Syarat untuk Warga yang Sudah ataupun Belum Divaksin Booster
Maka, pemerintah akan mendorong vaksinasi lengkap dan booster di daerah asal pemudik dan tujuan utama mudik Lebaran 2022.
Dengan demikian, pemudik terlindung selama perjalanan mudik dan tidak menularkan keluarga di kampung halaman karena mereka juga terlindung dengan vaksinasi.
Demikian pula saat pemudik kembali dari kampung halaman, tidak membawa virus Covid-19 ke tempat asal pemudik dan bisa beraktivitas kembali.
"Paling tidak kalau tidak booster, mereka baru saja divaksinasi lengkap. Jadi lebih cepat divaksiansi lebih baik," tutur dia.