Ukraina Bantah Terobos Perbatasan dan Serang Pangkalan Minyak Rusia

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Kementerian Darurat Rusia pada tanggal 1 April 2022 memperlihatkan pangkalan minyak Rosneft di Belgorod terbakar.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ukraina membantah klaim Moskwa bahwa pasukannya telah menyerang pangkalan minyak di wilayah Rusia.

Sebelumnya, Rusia mengklaim Ukraina telah mengirimkan helikopter yang menerobos perbatasan kedua negara itu.

Seandainya benar, ini adalah serangan pertama yang dilakukan pasukan Ukraina di wilayah Rusia sejak invasi dimulai.

Namun, Kiev dengan tegas membantah bahwa mereka tidak melakukan serangan yang membuat fasilitas penyimpanan minyak milik Rusia terbakar.

Gubernur Belgorod mengatakan pada dini hari, Jumat (1/4/2022), ada dua helikopter Mi-24 milik Ukraina yang melewati perbatasan kedua negara.

Menurutnya, helikopter itu terbang rendah sebelum menembakkan rudal di pangkalan minyak yang berada 25 mil dari perbatasan.

Baca: Aktor Sean Penn Desak para Miliarder Belikan Jet Tempur untuk Ukraina

Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Kementerian Darurat Rusia pada tanggal 1 April 2022 memperlihatkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran di pangkalan minyak Rosneft di Kota Belgorod.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov membantah bahwa Ukraina bertanggung jawab atas serangan itu.

"Dengan sejumlah alasan, mereka berkata bahwa kita melakukannya, tetapi faktanya hal ini tidak sesuai dengan kenyataan," kata Danilov melalui siaran TV Ukraina, dikutip dari The Guardian.

Ajudan Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, turut buka suara untuk menanggapi tudingan itu.

"Kami melakukan operasi militer pertahanan di wilayah kami sendiri," kata Arestovych.

Semua yang terjadi di wilayah Rusia adalah tanggung jawab pemimpin Rusia. Semua pertanyaan ditujukan kepada mereka."

Sementara itu, sejumlah pihak menganggap serangan itu adalah operasi militer palsu yang sengaja dilakukan Rusia untuk mencari dalih atau pembenaran atas mobilisasi atau pembatalan hasil perundingan.

Baca: Ukraina dan Rusia Lakukan Pertukaran Tawanan, Ada 86 Personel

Baca: Ukraina Sebut Pasukan Rusia Sudah Angkat Kaki dari PLTN Chernobyl

Anggapan itu muncul setelah juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov, mengatakan serangan tersebut bisa menghambat negosiasi.

Peskov mengatakan Rusia akan memperkuat keamanan di perbatasan bagian barat sehingga tidak ada yang akan menerobos masuk untuk menyerang.

Di media sosial, beredar sebuah video yang diduga memperlihatkan sebuah helikopter melakukan serangan dengan rudal.

Serangan itu membuat sebuah fasilitas penyimpanan minyak terbakar. Faslitas tersebut dikatakan berada di Belgorod.

Video lainnya memperlihatkan terbang di atas Belgorod. Helikopter itu jenisnya sama dengan helikopter yang digunakan Ukraina dan Rusia.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada satu pun dari video tersebut yang telah diverifikasi.

Baca: Rusia Minta 134.500 Warganya Ikut Wajib Militer, Kemenhan: Tak Akan Pergi ke Ukraina

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer