Mengenal Sosok Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Usia 50 Tahun

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal Sosok Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Usia 50 Tahun - Keterangan foto: Taylor Hawkins dari Foo Fighters tampil di atas panggung di pesta setelah pemutaran perdana Studio 666 Los Angeles di Fonda Theatre di Hollywood, California 16 Februari 2022

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal dunia, Jumat (25/3/2022) waktu setempat.

Dikutip dari Variety pada Minggu (27/3/2022), tidak ada penyebab kematian atau rincian lebih lanjut yang segera diumumkan, meskipun media lokal melaporkan bahwa dia ditemukan di kamar hotelnya sebelum band itu tampil di sebuah festival di Bogota, Kolombia pada Jumat malam.

Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun.

Hawkins yang bergabung dengan band pada tahun 1997 setelah dua tahun sebagai drummer Alanis Morisette, dia adalah elemen penting dalam suara dan citra Foo Fighters.

Baca: Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel

Baca: Kabar Duka, Ayah Presenter Ira Koesno Meninggal Dunia setelah Berjuang Melawan Covid-19



Seorang drummer yang imajinatif dan rock-solid, ia memiliki tugas bermain drum yang tampkanya tanpa pamrih di belakang penyanyi sekaligus gitaris Foo Fighters, Dave Grohl.

Hawkins mengisi peran itu dengan penuh percaya diri, membawa gayanya sendiri yang berotot, gaya juggling waktu ke suara rock mencoba meniru Grohl, meskipun mereka berbagi pengaruh yang tidak terhitung jumlahnya.

Terutama dari hard rock, punk, dan new wave.

Dia tidak diragukan lagi untuk menjadi salah satu drummer rock terbaik dalam 25 tahun terakhir.

Sebagai drummer Police, Stewart Copeland berkomentar menjelang induksi tahun 2021 Foo Fighters ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.

"Taylor ada di sekolah drummer John Bonhman itu," ungkapnya.

Salah satu lagu Hawkins sendiri, Cold Day in the Sun yang muncul di album The Foos di tahun 2005 bertajuk In Your Honor, sering dimainkan secara langsung dalam tur, dengan Grohl yang memainkan drum sementara Hawkins menangani vokalis utama.

Lagu power-pop adalah favorit penggemar dan memamerkan keahlian Hawkins sendiri sebagai vokalis.

Lahir dengan nama lengkap Oliver Taylor Hawkins di Fort Worth, Texas, pada tahun 1972, keluarganya pindah ke Laguna Beach, California, ketika dia berusia empat tahun dan dia dibesarkan di sana.

Setelah bermain dengan beberapa band saat remaja, ia menjadi drummer penyanyi rock Sass Jordan, kemudian pergi untuk bergabung dengan Morissette dalam tur mendukung album blockbuster 1995-nya bertajuk Jagged Little Pill.

Taylor Hawkins dari Foo Fighters tampil di festival musik Intersect di Las Vegas Festival Grounds di Las Vegas, Nevada, 7 Desember 2019. (ETHAN MILLER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Dia bermain dengan Morisette hingga Maret 1997 dan ditampilkan dalam Jagged, film dokumenter HBO tahun 2021 tentang penyanyi tersebut.

Foo Fighter melakukan debutnya di tahun 1995 direkam seluruhnya secara solo oleh Grohl, telah meminta sebuah band penuh untuk merekam album kedua mereka bertajuk The Color and the Shape.

Tetapi drummer William Goldsmith meninggalkan band selam sesi, bagian-bagian yang direkam ulang oleh Grohl.

Kemudian vokalis itu menelepon Hawkins yang pernah ada dia temui di masa lalu, meminta rekomendasi, berpikir dia tidak ingin meninggalkan Morissette.

Namun Hawkins mengajukan diri, bergabung pada bulan Maret 1997.

Sejak saat itu, dia menjadi anggota band yang tak kenal lelah dan sangat terlihat, dengan penuh semangat berpartisipasi dalam delapan album studio band, yang tebrari adalah nominasi Grammy Awards tahun lalu, Album Medicine at Midnight.

Halaman
12


Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer