Marquez mengalami high side di tikungan tujuh, yang membuat motor dan tubuh Marquez terpental ke udara, hingga dirinya berujung terguling ke gravel.
Meski demikian, Marquez masih bisa berjalan saat didampingi oleh marshal.
Akibat insiden tersebut, Marquez gagal mengikuti balapan perdana di Sirkuit Mandalika.
Sebelumnya kecelakaan fatal itu, Marquez empat mengalami kecelakaan sebanyak 3 kali, [\pada sesi latihan bebas kedua (FP2) Jumat (18/3/2022) dan sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (19/3/2022).
Manajer Repsol Honda Alberto Puig belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab Marquez terjatuh sampai 4 kali di lintasan Sirkuit Mandalika.
“Marc mengalami tiga kecelakaan. Kami harus mencoba memahami apa penyebab kecelakaannya. Hari ini, dia mengalami crash yang brutal,” ucap Puig dikutip dari Motorsport, Senin (21/3/2022).
Dugaan sementara, kecelakaan Marquez ada sangkut pautnya dengan ban produksi Michelin.
Michelin membawa ban belakang dengan konstruksi lebih kaku untuk memerangi panas ekstrem di Indonesia.
Hanya saja, hal tersebut justru menyebabkan Honda dilanda masalah pada grip belakang.
“Jujur saja kami perlu menganalisa. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit. Pebalap kami jatuh dan kami ingin memahaminya, jadi saya rasa saya tidak bisa memberi Anda info yang tepat,” katanya.
“Akhirnya, dia (Marquez) mengalami kecelakaan besar dan kami memutuskan untuk tidak membawanya ke trek karena mengalami gegar otak,” lanjut Puig.
Kini Marquez menempati peringkat ke 11 klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca: Marc Marquez Alenta
Baca: Crash Parah, Marc Marquez Batal Ikut Balapan di MotoGP Mandalika 2022