Mengutip Kompas.com, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi pun membenarkan peristiwa tersebut.
Insiden itu diduga dilakukan oleh pria lansia berinisial BJ (61).
BJ mengaku kepada polisi telah mengguyur kepala MD dengan air aki karena merasa kesal setelah langganan antar jemput disudahi begitu saja oleh MD.
"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet saat dihubungi Selasa (15/3/2022).
Sebelum insiden penyiraman air aki itu terjadi, BJ telah berupaya untuk bertemu MD. Akan tetapi, korban enggan menemuinya.
Pada hari Rabu pagi BJ membawa cairan aki yang dibungkus dalam kemasan botol air mineral dari rumah. Ia kemudian menunggu wanita tersebut di kawasan biasa MD berangkat kerja.
Baca: Viral Video Driver Ojol Tersesat di Jalan Tol saat Antar Makanan, Berujung Dihentikan Polisi
Sekitar pukul 07.25 WIB, korban yang melintas di jalan tersebut langsung dihujani pertanyaan oleh BJ. Ia lantas menanyakan kembali alasan mengapa jasa langganan ojek itu dihentikan.
"Sebenarnya korban sudah pernah menjawab alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawabannya, " kata Slamet.
Di sela-sela pertanyaan yang dilontarkan BJ, pelaku yang tak mendapatkan jawaban sesuai dengan keinginannya kemudian mengguyur kepala MD dengan air aki yang dibawanya.
Karena insiden itu, MD pun melarikan diri ke kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Anggota Polsek Cileungsi Diduga Pukul Pengendara Ojol, Kapolres Bogor Minta Maaf
MD pun melaporkan peristiwa pengguyuran tersebut ke kantor polisi.
MD sudah berlangganan jasa ojek BJ sejak 2020. Berawal dari pesanan ojek online yang selalu dipertemukan, MD memutuskan untuk berlangganan jasa BJ secara offline.
Namun, pada Januari 2022 MD memutuskan berhenti berlangganan ojeknya.
Baca: Tersangka Koruptor Proyek Jalan di Asahan Ditangkap, Buron Sejak 2018, Nyamar Jadi Driver Ojol
Baca selengkapnya terkait berita ojol di sini