Hal tersebut demi memenuhi kebutuhan terhadap adanya transportasi massal dengan layanan berkualitas.
"Kami merencanakan dalam lima tahun mendatang akan ada pengembangan KRL dari Madiun sampai Kutoarjo, pertama ini Yogyakarta-Solo, sebentar lagi sampai Jebres. Akan terus kami tingkatkan," kata Budi.
Pada 2022 Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan - Solo Jebres - Palur sepanjang 6,2 kilometer.
Lalu, proyek Depo KRL di Solo Jebres sebagai tempat perawatan dan peningkatan kualitas layanan KRL Yogyakarta-Solo.
Pada awal pengoperasian Kereta Api Pramex Yogyakarta-Solo, hanya melintasi 7 stasiun.
Kemudian, setelah beralih ke KRL, ada 4 tambahan stasiun yang dilintasi, yakni Gawok, Delanggu, Ceper dan Brambanan.
“Menariknya, peak hour KRL Yogyakarta-Solo ini justru di akhir pekan, berbeda dengan Jakarta, dimana justru ramai di hari kerja. Ini menunjukkan karakter pariwisata di kawasan ini,” ujar Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.
Sementara itu, Sekda Kota Solo Ahyani menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah pusat terhadap perkembangan layanan KRL.
Menurutnya, keberadaan KRL membantu mendukung bertumbuhnya titik ekonomi baru di kota Solo dan sekitarnya yang dilalui jalur KRL.
“KRL juga mempunyai kontribusi dalam mengurangi kemacetan transportasi kemacetan lalu lintas di kota Surakarta,” katanya.
Baca: Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo
Baca: Stasiun Solo Balapan
Baca: Budi Karya Sumadi
Seperti diketahui, meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi satu tahun operasional KRL Yogyakarta-Solo.
Turut hadir dalam peluncuran KMT edisi terbaru tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, Plt Direktur Utama (Dirut) Kereta Commuter Indonesia (KCI) Roppiq Lutzfi Azhar, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani.
Sebagai perayaan satu tahun perjalanan KRL tersebut, Menhub juga membagikan KMT kepada penumpang di Stasiun Solo Balapan.
Peluncuran KMT tersebut diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tiket secara non tunai.