Dinas Keamanan Ukraina (SBU) adalah lembaga negara yang bertugas di ranah kontra-intelejen dan kontra-terorisme.
Denis Kireev terbunuh selama penahanannya oleh Dinas Keamanan Ukraina karena telah dicurigai melakukan pengkhianatan ke Rusia.
Dikutip TribunnewsWiki dari media Ukraina Obozrevatel, Minggu (6/3/2022), informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh anggota parlemen Alexander Dubinsky.
Alexander Dubinsky menulis di saluran Telegramnya "Kireev is Klyuyev's man".
Menurut publikasi, Klyuyev bersaudara adalah jutawan Ukraina yang dekat dengan mantan Presiden Viktor Yanukovych, yang melarikan diri ke Rusia setelah peristiwa Euromaidan.
Namun, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) hingga kini tidak mengomentari informasi ini.
Anggota parlemen Verkhovna Rada Oleksiy Honcharenko mengatakan di saluran Telegramnya bahwa Dinas Keamanan Ukraina memiliki informasi yang jelas tentang pengkhianatan Kireev.
Baca: Banyak WNA Ikut Bertempur di Ukraina: Bukan Hanya Ukraina yang Kami Lindungi
Baca: Pengusaha Rusia Bakal Berikan Rp14 Miliar kepada Orang yang Bisa Tangkap Putin Hidup atau Mati
Menurut situs informasi Ukraina Obozrevatel, ini terjadi pada Sabtu, (6/3/2022) kemarin.
Denis Kireev diketahui merupakan seorang ahli di sektor perbankan.
Dia adalah mantan Wakil Ketua Pertama Dewan Oschadbank Ukraina (2010-2014) dan anggota Dewan Pengawas Ukreximbank (2006-2012).
Sementara itu, hingga sampai saat ini, perundingan antara Ukraina dan Rusia sudah digelar sebanyak dua kali.
Pada Kamis, (3/3/2022), perundingan Rusia-Ukraina kedua digelar di dekat perbatasan Belarusia-Polandia.
Namun, dalam perundingan itu tak ada kesepakatan final yang dicapai.
Pun demikian dengan perundinga yang pertama.
Dalam perundingan ke-2, Rusia-Ukraina menyepakati gencatan senjata sementara untuk mengevakuasi warga sipil dari sejumlah kota.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini