Pria bernama Iwan (35), awalnya hendak mengambil air wudhu di belakang rumah saat subuh dan air laut tengah pasang.
Sekitar pukul 05.30 Wita, pria yang bermukim di kampung atas laut itu, tak sengaja mengnjak lantais beralaskan kayu di belakang rumah, yang ana kondisinya licin akibat tersiram air.
Iwan pun terperosok jatuh dan langsung tercebur ke laut.
Melansir Tribunnews.com, pada saat itu Iwan justru diterkam buaya yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi ia terjatuh..
Baca: Penuh Haru, Tili Si Penangkap Buaya Berkalung Ban Akhirnya Pulang dan Tiba di Sragen
"Jatuh dia di belakang rumahnya. Kebetulan di situ ada buaya lewat. Yah pasti digigit," ungkap Sekretaris Lurah Bontang Kuala, Sanusi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Akibat serangan buya tersebut, Iwan mendapatkan sejumlah luka dengan 56 jahitan di bagian tangan kirinya.
Saat diterkam predator buas itu, Iwan sempat melakukan perlawanan dengan menghujani pukulan ke bagian kepala buaya.
Akan tetapi, pukulan Iwan tak membuahkan hasil. Ia justru ditarik masuk ke bawah kolong rumah.
Baca: Viral Video Detik-Detik Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Palu, Ban Dilepas dengan Gergaji
"Dia melawan. Dia coba hantam kepalanya dan tarik rahang buaya biar gigitannya lepas. Karena tidak bisa lepas, akhirnya dia tusuk mata buaya itu. Nah di situ baru lepas," bebernya.
Saat insiden itu terjadi, Iwan yang mengalami luka di bagian tangan kiri langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.
"Sudah, tangannya dijahit dan sudah diperbolehkan pulang," tandas Sanusi yang juga merupakan warga setempat.
Baca: Cara Ampuh Pria Asal Sragen Selamatkan Buaya Berkalung Ban, Disebut Lebih Hebat dari Panji Petualang
Baca selengkapnya terkait berita diterkam buaya di sini