Sosok Hero Tito, Petinju Nasional Berprestasi yang Meninggal setelah Koma Lima Hari

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Hero Tito

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dunia tinju tanah air sedang diselimuti perasasan duka yang mendalam.

Hero Tito, petinju nasional, meninggal dunia setelah mengalami koma selama lima hari.

Hero Tito mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, (3/3/2022), pukul 16.45 WIB.

Kabar meninggalnya Hero dibenarkan oleh promotor tinju Indonesia, Armin Tan.

"Ya, benar (Hero Tito meninggal dunia), jam 16.45. Malam Ini jenazah Hero Tito langsung diantar ke Malang," kata Armin saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022), dikutip dari Tribunnews.

Sebelum meninggal, Hero Tito menjalani pertandingan tinju melawan petinju veteran James Mokognita pada acara Holywings Sport Show di Jakarta, Minggu (27/2/2022).

Duel tinju itu diketahui untuk memperebutkan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) lewat 10 ronde.

Sayangnya, pukulan uppercut dari James pada menit ke-2 ronde ke-7 membuat Hero Tito tergeletak di atas matras.

Hero Tito sempat mampu untuk bangkit duduk.

Namun, Hero kembali tergeletak beberapa detik kemudian dan dinyatakan knock-out (KO).

Kemudian ia langsung ditangani oleh tim medis.

Sempat koma dan dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Hero Tito dinyatakan meninggal pada Kamis, (3/3/2022).

Baca: Hero Tito Meninggal Dunia Usai Ambruk di Ring Tinju, Sempat Dioperasi Namun Tak Sadarkan Diri

Baca: Hero Tito

Sosok Hero Tito

Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, Hero Tito merupakan seorang petinju yang berasal dari Malang, Jawa Timur.

Pemilik nama asli Heru Purwanto ini lahir di Malang pada 27 September 1986 silam.

Hero Tito adalah pentinju asal Malang yang pernah mencicipi gelar juara dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) kelas ringan. (Tangkapan layar instagram.com/herotheliontito)

Hero Tito merupakan petinju yang mempunyai segudang pengalaman di level nasional hingga internasional.

Bahkan, Hero pernah merasakan sabuk gelar juara dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) kelas ringan.

Saat masih berusia 12 tahun, Hero Tito sudah mulai merambah ke dunia tinju.

Hero kala itu mengikuti jejak ayah dan kakaknya.

Dia mengawali prestasi di tinju amatir di ajang Kejurda. Medali emas di kelas Layang Ringan 45 Kg kala itu jadi salah satu kebangaannya.

Karier tinju amatirnya selanjutnya banyak dilalui di Kalimantan sebelum akhirnya pulang ke Malang dan memilih menempuh jalur profesional.

Hero Tito kemudian menjalani debut profesionalnya pada 28 Februari 2004.

Berbagai prestasi membanggakan sudah Hero dapatkan.

Berikuti Prestasi membanggakan Hero Tito selama berkarier di dunia tinju.

Periode emas Hero Tito di dunia tinju mulai ia rasakan pada saat usia 23 sampai 29 tahun.

Pada 2016, Hero pernah menang TKNO melawan petinju asal Thailand, Thongchai Kunram dalam Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016 di Timor Leste.

Dia menang TKNO melawan Thongcai Kunram dengan pukulan uppercut.

Prestasi internasional:

Juara WPBF International (World Profesional Boxing Federation) kelas ringan

Prestasi nasional:

Juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kg (KTI)

Juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kg (KTPI)

Juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kg (KTI)

Juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kg (ATI)

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer