Zain Nadella mengembuskan napas terakhirnya pada usia 26 tahun. Dia diketahui sudah menderita cerebral palsy sejak lahir.
Satya Nadella mengatakan kepada staf eksekutifnya dalam sebuah surel bahwa Zain telah meninggal.
Pesan elektronik itu memuat permintaan kepada para staf untuk meluangkan sedikit waktu untuk berbelasungkawa dan memanjatkan doa atas duka yang menyelimuti keluarga Nadella.
Sejak mengambil peran CEO pada tahun 2014, Satya Nadella telah memfokuskan perusahaan pada merancang produk untuk melayani pengguna penyandang cacat dengan lebih baik dan mengutip pelajaran yang ia pelajari untuk meningkatkan dan mendukung Zain.
Baca: Satya Nadella
Baca: Bill Gates Undur Diri dari Microsoft Setelah 45 Tahun, Ingin Fokus pada Yayasan Amal Miliknya
Tahun lalu, Children’s Hospital (Rumah Sakit Anak) di Amerika Serikat, tempat Zain menerima banyak perawatannya, bergabung dengan Satya Nadella dan istrinya Anu untuk mendirikan Zain Nadella Endowed Chair in Pediatric Neurosciences, sebagai bagian dari Seattle Children's Center for Integrative Brain Research.
"Zain akan dikenang karena selera musiknya yang eklektik, senyumnya yang cerah dan kegembiraan luar biasa yang dia bawa ke keluarganya dan semua orang yang mencintainya," kata Jeff Sperring, CEO of Children’s Hospital, dikutip TribunnewsWiki dari Bloomberg, Rabu (2/3/2022).
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini