Meski Kalah di 3 Kota, Rusia Berhasil Duduki Konotop dan Kepung Kota Lainnya di Ukraina

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Serangan yang dilancarkan Putin terhadap Ukraina, membuat salah satu kota di negara tersebut jatuh ke tangan Rusia.

Melansir Kompas.com, sejumlah kota besar lainnya dikepung dari berbagai sisi, namun dapat terlindungi dan dipertahankan secara efisien.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Jumat (25/2/2022).

"Tidak ada ancaman langsung bagi keamanan, tetapi satu kota diduduki dan saya berharap itu hanya satu," ujar Hamianin dalam konferensi pers virtual.

Lebih lanjut, dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia, disebutkan bahwa kota yang diduduki Rusia yakni Konotop.

"Situasi di Ukraina sekarang sangat dinamis dan berubah setiap beberapa jam, terutama karena serangan udara, pemboman, dan hantaman rudal," lanjut Hamianin.

"Tentara kami berhasil menembak jatuh beberapa helikopter, pesawat, dan juga beberapa rudal, tetapi beberapa di antaranya mengenai warga sipil dan obyek industri," ucap Hamianin.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dalam press briefing secara virtual, Jumat (25/2/2022).

Baca: Bantu Perkuat Pertahanan Ukraina, NATO Kerahkan Ribuan Pasukan Siap Tempur Lawan Rusia

Adapun Kedubes Ukraina di RI mengatakan, Rusia melanjutkan operasi ofensif di daerah-daerah tertentu menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi, dan penerbangan operasional serta taktis.

"Penerbangan Rusia dikendalikan dan dipandu oleh pesawat A-50 yang dikerahkan dari wilayah Minsk di wilayah udara Belarus dan Republik Otonomi Crimea yang diduduki sementara," terangnya.

"Untuk mengintimidasi penduduk Ukraina, musuh semakin memilih untuk menghancurkan infrastruktur dan perumahan sipil," ucap dia.

Baca: Perang Rusia-Ukraina, Imigrasi Siapkan SPLP Permudah Evakuasi WNI

Rusia kalah di Chernihiv, Kharkiv, dan Valuykiv

Diberitakan sebelumya, pasukan Rusia menghadapi perlawanan sengit Ukraina di Chernihiv, sehingga tidak mampu menguasai kota itu.

Rusia kemudian melewati Chernihiv untuk menuju ke Kiev.

Sementara itu, Rusia melancarkan agresi untuk menduduki Melitopol di selatan.

Pemandangan sebuah apartemen atau rumah susun yang rusak akibat serangan udara Rusia di Chuhuiv, wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (24/2/2022). (Wolfgang Schwan/Anadolu Agency via Al Jazeera)

Baca: Perang Rusia-Ukraina, Imigrasi Siapkan SPLP Permudah Evakuasi WNI

Sedangkan di dalam Donetsk, Rusia terus menembaki Operasi Pasukan Gabungan, meski belum berhasil mencapai batas administratif wilayah tersebut beserta Luhansk.

Selain itu, Rusia juga kalah di Kharkiv dan Valuykiv lantaran Pasukan Perthananan Ukraina terus melakukan pertempuran defensif.

Di sisi lain, pesawat militer Rusia juga jatuh di Cherkasy, namun sang pilot diketahui melontarkan diri.

Sebagaimana diketahui, perang antara Rusia dengan Ukraina yang terjadi hingga Jumat (25/2/2022) telah menewaskan 137 tentara Ukraina, sedangkan 360 lainnya luka-luka.

Baca: Putin Umumkan Invasi ke Ukraina, Pemerintah Indonesia Diminta Segera Evakuasi WNI di Negara Tersebut

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait Rusia vs Ukraina di sini



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer