Akibat musibah itu, sebanyak delapan santri meninggal dunia dan tiga santri mengalami luka bakar.
Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot ini diduga bersumber dari percikan api kipas angin yang mengalami kerusakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Aldi menyebutkan bahwa dari keterangan korban yang selamat mengaku megaku melihat percikan api dari kipas angin.
Kemudian percikan tersebut menjatuhi kasu di lantai dua yang biasa dijadikan tempat asrama santri.
"Dari informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," kata Aldi kepada wartawan, Senin (22/2/2022), dikutip dari Warta Kota.
Baca: Kebakaran di Pasar Gembong Tangerang, 102 Kios Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp1 Miliar
Baca: SMK Taruna Bhakti Depok Berduka, 2 Siswanya Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber
Aldi menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pada pukul 13.00 WIB.
Insiden kebakaran itu terjadi saat para santri tengah istirahat siang.
Santri pun terjebak amuka si jago merah yang membesar dengan cepat.
Para santri sudah mencoba untuk menyelamatkan diri, tetapi sebagian telanjur terjebak api dan kehabisan napas.
Adanya laporan kebakaran tersebut, Tim Pemadam Kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.
Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jenazah korban meninggal dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu.
"Kita berempati turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," kata AKBP Aldi Subartono.
Berikut daftar korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang
2. AFG (11) - Warga Kabupaten Subang
3. As (12) - Warga Cikampek Karawang
4. M (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. MFW (13) - Wadas Karawang
6. MR (13) - Rawagempol Karawang
7. MAM (12) - Gandok Pedes
8. Masih diidentifikasi.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini