Dikutip BBC, Istana Buckingham menyebut bahwa Ratu Elizabeth berharap dapat melanjutkan "tugas ringan" di Kastin Windsor selama seminggu ke depan.
"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," tambahnya dalam sebuah pernyataan, mengutip Tribunnews.com.
Sementara itu, melansir Royal Central, ratu berusia 95 tahun tersebut, diketahui melakukan kontak dengan putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Wales, yang dites positif minggu lalu.
Dikabarkan, sejumlah orang turut dinyatakan positif Covid-19 di tempat tinggal sang Ratu, di Kastil Windsor.
Informasi tersebut muncul beberapa minggu usai Ratu Elizabeth menjadi raja paling lama yang memerintah di Inggris, mencapai Platinum Jubilee selama 70 tahun pada 6 Februari 2022 lalu.
Baca: Positif Covid-19, Ratu Elizabeth Sempat Terima Tamu Beberapa Hari Sebelumnya
Melansir Tribunnews.com, ia terlibat dalam pertemuan publik besar pertamanya selama lebih dari tiga bulan pada malam Jubilee-nya.
Ia juga bertemu dengan pekerja amal di Sandringham House.
Diketahui, Ratu Elizabeth telah memperoleh vaksin pertamanya pada Januari 2022, dan diyakini memiliki dosis suntikan lanjutan setelahnya.
Koresponden kerajaan BBC Nicholas Witchell menyebut telah mengambil hidup "agak lebih mudah" sejak menghabiskan malam di rumah sakit untuk pemeriksaan medis pada Oktober tahun lalu.
Pada Selasa (15/2/2022), inews.co.uk melaporkan Ratu menghadiri pertemuan resmi pertamanya sejak melakukan kontak dengan Pangeran Charles, mengadakan pertemuan virtual dengan dua duta besar baru untuk Inggris.
Hal itu merupaka kali pertamanya sang ratu tertular virus Covid-19.
Baca: Ratu Elizabeth Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin Lengkap
Sementara itu, pewaris takhta Inggris berusia 73 tahun, Pangeran Charles juga harus membatalkan kehadirannya di sebuah acara di kota Winchester, Inggris, Kamis (10/2/2022), berdasarkan sebuah pernyataan dari akun Twitter resminya.
"Charles bertemu dengan Ratu baru-baru ini," kata seorang sumber kerajaan kepada CNN setelah kabar itu muncul.
Berdasarkan sbuah pernyataan yang dikeluarkan pada tengah hari waktu setempat, Clarence House mencuitkan di Twitternya.
Baca: Ini Alasan Kenapa Pangeran Charles Selalu Bawa Sekantong Darah saat Bepergian ke Luar Negeri
"HRH sangat kecewa tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," tambah pernyataan itu.
Ia seharusnya meresmikan patung seorang wanita bisnis Yahudi dari abad pertengahan.
Hal itu merupakan kedua kalinya Pangeran Charles dinyatakan positif Covid-19, setelah sebelumnya sempat terpapar virus tersebut pada akhir Maret 2020.
Pangeran Charles terinfeksi Covid-19 pertama kali saat negara-negara di dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 untuk pertama kalinya.
Selain itu, pada 2020, Pangeran William juga dinyatakan positif, tak lama setelah ayahnya terinfeksi virus Corona.
Saat ini, Pangeran Charles diketahu sudah divaksinasi lengkap.
Saat pertama kali terinfeksi dia mengaku beruntung hanya mengalami gejala ringan.
Baca: Ratu Elizabeth II
Baca selengkapnya terkait Ratu Elizabeth II di sini