Berdasarkan pantauan Tribunews.com, Senin (21/2/2022), angin puting beliung membuat puluhan rumah warga porak-poranda.
Salah satunya rumah Syamsul, salah satu warga Nusa Indah Pallangga, Kabupaten Gowa, yang turut terkena dampak angin puting beliung.
Syamsul menceritakan, saat kejadian, terlihat awan tebal dan pekat. Ia lantas beberapa kali keluar masuk untuk melihat kondisi rumahny.
Atap rumahnya bahkan sampai terangkat sehingga saat ini rumah Syamsul langsung tanpa atap.
Meski begitu, perabotan rumahnya masih pada tempatnya. Kursi kulit cokelat, kata dia, masih di ruang tamu, tetapi gorden miliknya sudah berjatuhan.
Baca: BMKG Peringatkan Siklon Tropis Seroja Masih Menguat, NTT Siaga Potensi Angin Kencang
Sementara itu, tempat tidurnya masih di kamar dengan "beratap" langsung langit.
Mengutip Tribunnews.com, ternyata saat angin kencang terjadi di kediamannya, Syamsul tak sendiri, sekitar enam orang tengah bersamanya.
Saat angin puting beliung tersebut datang, ada balita berusia 3 tahun bersamanya.
Ia mengungkapkan balita tersebut hampir terbawa angin puting beliung.
Beruntung, Syamsul dengan sigap langsung meraih balita tersebut.
Baca: Cara Tepat Mengamankan Rumah dari Angin Kencang dan Hujan Lebat
“Kan kemarin diayun hampir diterbangkan angin, untung cepat saya ambil,” kata Syamsul menceritakan kejadian nahas jelang Magrib di kediamannya.
Lantaran rumah Syamsul kini tanpa atap, ia dan keluarganya tinggal di rumah kerabat untuk sementara waktu.
Baca: Angin Puting Beliung yang Terjang Waduk Gajah Mungkur Wonogiri disebut Waterspout, Apa Itu?
Baca selengkapnya terkait angin puting beliung di sini