Penambahan pasukan itu terjadi di tengah latihan militer Rusia di Belarusia yang sedianya berakhir hari Minggu, (20/2/2022), tetapi diperpanjang.
Hal ini menambah kekhawatiran negara-negara Barat bahwa Rusia bakal segera menyerbu Ukraina.
Foto tersebut dirilis oleh Maxar Technologies, sebuah perusahaan teknologi antariksa yang bermarkas di Amerika Serikat (AS).
Satelit milik perusahaan itu telah mengamati pengerahan pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
"Aktivitas terbaru ini menunjukkan perubahan dalam pola pengerahan satuan tempur (tank, kendaraan lapis baja pengangkut pasukan, artileri, dan peralatan pendukung) yang diamati sebelumnya," kata pihak Maxar, Minggu (20/2/2022), dikutip dari Reuters.
Menurut Maxar, pengerahan besar di antara garnisun militer di Soloti, Rusia, telah diamati oleh satelitnya per 13 Februari 2013.
Baca: Pemberontak Pro-Rusia Sebut Serangan Pemerintah Ukraina Tewaskan 2 Warga Sipil
Foto-foto pada hari Minggu menunjukkan satuan tempur dan peralatan pendukung di Soloti telah dikerahkan.
Beberapa perlengkapan tempur juga telah dikerahkan di Valuyki, Rusia, dan berada sekitar 15 km dari perbatasan Ukraina.
Selain itu, kata Maxar, terlihat ada sejumlah pengerahan di Bolgorod, Rusia.
Direktur Senior Maxar News Bureau, Stephen Wood, mengatakan berdasarkan jejaknya, pengerahan itu diperkirakan baru saja terjadi.
Wood menyebut pengerahan itu menandakan militer Rusia makin siap.
Baca: Dapat Data dari Intelijen, Joe Biden Kini Yakin Rusia Bakal Menyerbu Ukraina
Baca: Ukraina: Serangan Artileri dari Pemberontak Pro-Rusia Merusak TK di Luhansk
Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini