FC Metz

TRIBUNNEWSWIKI.COM - FC Metz merupakan klub sepak bola asal Perancis.

Nama lengkapnya adalah Football Club de Metz.

Football Club de Metz berdiri pada 1932.

Warna jersey yang digunakan oleh FC Metz adalah merah.

Julukan FC Metz adalah Les Grenats.

FC Metz bermarkas di Stade Saint-Symphorien.

Stadion tersebut berkapasitas 26.700. (1)

Gelandang Metz asal Mali, Boubacar Traore (kanan) menantang penyerang Nice asal Prancis Evann Guessand selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Metz (FC Metz) dan Nice (OGCN) di stadion Saint-Symphorien di Longeville-les-Metz, Prancis timur, pada 23 Januari, 2022. (Jean-Christophe Verhaegen / AFP)

Baca: FC Girondins de Bordeaux

FC Metz adalah hasil merger dua klub atletik amatir.

Setelah itu FC Metz berubah menjadi klub olahraga sepak bola.

Klub ini resmi berdiri pada 1932.

Tidak butuh lama, FC Metz menjadi klub sepak bola profesional.

FC Metz bahkan menjadi salah satu klub sepak bola tertua di Perancis.

Klub berjuluk Les Grenats tersebut untuk pertama kalinya bermain di Ligue 1 Prancis pada tahun 1935.

Mereka kemudian bertahan beberapa musim di divisi ini sebelum pecahnya perang dunia kedua.

Pasca perang, Metz kembali ikut berkompetisi di sepakbola Perancis dengan bermain di Ligue 2.

Semusim kemudian Les Graoullys mendapatkan promosi ke Ligue 1 setelah finis di peringkat dua klasmen akhir di belakang Lyon.

Namun, The Graoullys belum pernah memenangkan sekalipun Ligue 1 Prancis.

Capaian terbaik mereka adalah menempati tempat kedua di belakang RC Lens pada tahun 1998.

Pada 1998 FC Metz juga mencatatkan sejarah dengan lolos ke Liga Champions.

Baca: FC Lorient

Sementara itu di kompetisi Cup, Klub ini telah memenangkan Coupe de France dan Coupe de la Ligue sebanyak dua kali.

Pada tahun 2006, FC Metz terdegradasi ke Ligue 2 setelah menempati posisi buncit di musim sebelumnya.

Setelah itu, klub kemudian mengalami masa-masa sulit.

Mereka bahkan sampai terdegradasi ke Divisi 3 pada tahun 2012.

Setelah 5 tahun berjuang, FC Metz akhirnya promosi ke Ligue 1 pada musim 2017-2018.

Namun, FC Metz hanya bermain satu musim saja dan harus kembali turun kasta karena menempati juru kunci klasmen akhir.

Sampai pada 26 April 2019, Metz dipromosikan ke Ligue 1 setelah mendapatkan kemenangan 2-1 atas Red Star FC. (1)

Gelandang Metz asal Mali, Boubacar Traore (kiri) berebut bola dengan gelandang Nice asal Prancis Khephren Thuram selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Metz (FC Metz) dan Nice (OGCN) di stadion Saint-Symphorien di Longeville-les-Metz, Prancis timur , pada 23 Januari 2022. (Jean-Christophe Verhaegen / AFP)

Baca: FC Nantes

1. David Oberhauser (kiper)

2. Dylan Bronn (bek)

3. Matthieu Udol (bek)

4. Sikou Niakaté (bek)

5. Jemerson (bek)

6. Kévin N'Doram (gelandang)

7. Ibrahima Niane

8. Boubacar Traoré

9. Nicolas de Préville

10. Farid Boulaya

11. Opa Nguette

12. Fali Candé

13. Vincent Pajot

14. Pape Matar Sarr

15. Alexandre Oukidja

16. Thomas Delaine

17. Fabien Centonze

18. Habib Maïga

19. Sofiane Alakouch

20. Boubakar Kouyaté

21. Lenny Joseph

22. Pape Ndiaga Yade

23. Jean-Armel Kana-Biyik

24. Manuel Cabit (bek)

25. Lenny Lacroix (penyerang)

26. Marc-Aurele Caillard (kiper)

27. Ibrahim Amadou (gelandang)

28. Louis Mafouta (penyerang)

29. Ousmane Ba (kiper) (2)

Para pemain Metz merayakan gol dalam pertandingan sepak bola L1 Prancis antara FC Metz dan FC Lorient di Stade Saint-Symphorien di Longeville-les Metz, Prancis utara, pada 12 Desember 2021. (Jean-Christophe Verhaegen / AFP)

Baca: Burnley FC

 

- Ligue 2 (4): 1934–35, 2006–07, 2013–14, 2018–19

- Coupe de France (2): 1983–84, 1987–88

- Coupe de la Ligue (2): 1985–86, 1995–96 (1)