Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu sekuriti Apartemen Kalibata City yang sedang melakukan patroli.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan luka di kepala bagian belakang dan paha.
Peristiwa yang diduga bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Insiden tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Abdullah.
"Korban perempuan. Dari informasi dan keterangan saksi, korban bunuh diri, karena (sengaja) melompat," kata Abdullah, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Baca: Dorce Gamalama Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Keponakannya di TPU Bantar Jati
Baca: Pelaku Mutilasi Manajer HRD Rupanya Bawa Potongan Tubuh ke Kalibata City Menggunakan Taksi Online
Berdasarkan keterangan saksi, kata Abdullah, korban bunuh diri dengan cara melompat lantaran diduga mengalami depresi.
Akan tetapi, hal ini masih didalami oleh penyidik.
"Iya mungkin depresi. tapi ini masih perlu kita dalami lagi. Jenazah sudah dievakuasi ke RS Fatmawati. Keluarga korban juga sedang kita upayakan kabari," kata AKP Abdullah.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(tribunnewswiki.com/Raklli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini